Polres Sragen – jateng.tribratanews.com I Ratusan personil Polres Sragen serta Brimob Polda Jateng dalam rencana pengamanan penggelaran aksi unjuk rasa bela umat islam di gelar di mapolres sragen. Jumat (06/11/2020) pagi.
Rencana pengamanan tersebut, seperti disampaikan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat memimpin apel, untuk memberikan pengamanan kegiatan masyarakat, meski kegiatan tersebut tak ada rekomendasi, baik dari pihak Kepolisian maupun pihak Satgas penanganan Covid 19 kabupaten Sragen.
“ Meski kegiatan ini di perkirakan kondusif, namun pada saat ini kita sedang menghadapi situasi Pandemi, dimana kegiatan seperti ini diimbau untuk tidak di lakukan. Oleh karena itu, kegiatan tersebut perlu kita waspadai dan amankan secara maksimal. Dokumentasikan setiap kegiatan mereka, dari sudut pandang yang lebih luas, “ ujarnya.
Apel penggelaran pengamanan aksi unjuk rasa umat islam di Sragen tersebut, menyikapi rencana kegiatan bela Umat Islam atas pernyataan presiden Prancis terkait pembuatan poster nabi Muhammad SAW, yang di ajukan oleh salah satu tokoh FPI Sragen Ustad Mala Kunaefi, yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sragen (FUIS).
Kapolres menegaskan, bahwa kegiatan tersebut bukan hanya tidak ada rekomendasi dari pihak Kepolisian, namun juga menyalahi ketentuan di tengah Pandemi Covid 19, dengan tidak adanya rekomendasi dari pihak satgas Covid kabupaten Sragen.
“Saat ini, mengadakan kegiatan pengerahan massa sebaiknya di hindari. Apalagi tidak adanya rekomendasi dari Satgas Covid ini, tentu harus kita waspadai. Untuk itulah kegiatan ini perlu pengamanan ketat dari berbagai pihak terutama Kepolisian, “ tambahnya.
Pengamanan tersebut, seperti di sampaikannya melibatkan pula satu kompi anggota Satuan Brigade Mobile ( Brimob) Polda Jateng, selain pula oleh ratusan anggota yang tergabung dalam Pengendalian Massa (Dalmas) Polres Sragen.
(Humas Polres Sragen)