Polres Tegal Kota – jateng.tribratanews.com | Aipda Aminudin ketika mensosialisasikan “Jogo Tonggo” kepada jajaran anggota Kelurahan Tunon, Tegal Selatan, Rabu (17/9).
Dalam sosialisasi tersebut hadir Camat Tegal Selatan, Lurah Tunon, Sekertaris Lurah Tunon, Ketua Rt dan Rw se-Kelurahan Tunon, Kader Jogo Tonggo Kota Tegal dan Bhabinsa Tunon.
Melalui kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas Tunon menerangkan mengenai pentingnya pelaksanaan Jogo Tonggo ini yang dilaksanakan ditingkat Rt dan Rw guna mencegah penyebaran Virus Covid-19.
Jogo Tonggo sendiri merupakan program yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika melihat sistem yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi yang menutup satu titik karena rawan penyebaran Covid-19 sehingga tidak perlu memblokade semua titik di wilayah tersebut.
Jadi melalui program tersebut seluruh data yang menunjukan adanya kasus Covid-19 di tingkat Rt dan Rw akan dilaporkan dengan kebijakan lanjutan yaitu PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro).
Hal tersebut dinilai lebih efektif karena tidak menutup semua daerah yang berimbas terhadap banyak unsur termasuk salah satunya ekonomi.
Dalam Jogo Tonggo ini pun 3 pilar (TNI-Polri dan Pemkot) akan besar perannya sebagai petugas lapangan nantinya.
Selain Jogo Tonggo, program yang sedang digalangkan yaitu operasi Yustisi yang juga melibatkan 3 pilar dalam mendisiplinkan masyarakat yang tidak taat aturan protokol kesehatan dengan penerepan sanksi agar jera.
Diharapkan dengan program Jogo Tonggo ini nantinya akan berdampak terhadap pengurangan jumlah korban karena virus Covid-19.
(Humas Polres Tegal Kota)