jateng.tribratanews.com, Kota Semarang – Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel bersama Kapolrestabes Semarang Brigjen Pol Abioso Seno Aji melakukan pemantauan pengamanan malam tahun baru di kawasan Kota Lama, Semarang, Selasa (31/12/2019) sore. Dalam pemantauan ini, Kapolda melihat secara langsung pos pengamanan yang ada di Polsek Semarang Utara yang juga berada di kawasan Kota Lama.
Kapolda juga sempat menyapa beberapa wisatawan yang sore itu juga memadati Kota Lama. Dua hari sebelumnya, Polda juga telah memasang camera closed television (CCTV) di sejumlah sudut di kawasan wisata andalan Semarang ini. CCTV ini untuk memantau apabila ada tindak kejahatan, maka petugas yang berada di lokasi bisa langsung turun ke lokasi.
”Pemasangan CCTV ini dilakukan sebagai upaya Polda Jateng dalam melakukan pengamanan dan pengawasan saat perayaan malam pergantian tahun atau Tahun Baru 2020 di kawasan Kota Lama,” jelas Kapolda.
Ia menambahkan jika terjadi kondisi darurat, CCTV yang telah terhubung dengan beberapa instansi itu akan memberikan informasi sehingga cepat dilakukan penindakan oleh aparat Kepolisian.
Selain itu, CCTV juga bisa membantu aparat kepolisian dalam mengenali pelaku kriminalitas melalui pakaian atau peralatan yag digunakan. CCTV tersebut juga bisa memantau kondisi Kota Lama jika terindikasi adanya teror maupun bencana.
Selain di Kota Lama, CCTV juga dipasang di daerah lain seperti arena car free night di Jl. Slamet Riyadi, Solo, dan beberapa tempat yang bakal didatangi ribuan orang untuk merayakan malam pergantian tahun.
”Total ada 40 CCTV yang kita pasang, di Semarang di Kota Lama sekitar 20 CCTV. Jalan Slamet Riyadi Solo juga ada. Total 50 CCTV yang kita pasang di Semarang dan Solo. Untuk Simpang Lima sudah ada, nanti tinggal kita integrasikan dengan yang di Kota Lama,” jelas Kapolda.
Ia menegaskan pengamanan malam tahun baru di seluruh jajaran Polda Jawa Tengah merupakan rangkaian dari pada Operasi Lilin Candi 2019 yang digelar sejak 23 Desember yang lalu dan akan berakhir pada 1 Januari 2020.
”Pola pengamanan diterapkan di Polda Jawa Tengah adalah maximum security, terutama kami tetap memfokuskan pengamanan di tempat-tempat ibadah, di gereja di mana saudara-saudara kita umat Kristiani nanti malam dan besok pagi yang akan melaksanakan ibadah gereja,” tuturnya. (saibumi)