BinkamFeatured

Tutup Tahun 2019, Polres Grobogan Gelar Konferensi Pers

jateng.tribratanews.com, Grobogan Polda Jateng – Senin siang (30/12/2019), Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres Grobogan mengadakan Konferensi Pers Akhir Tahun.

Lebih dari 20 orang Pers dari berbagai media cetak, televisi dan online menghadiri konferensi pers yang diadakan di Ruang Operasi Polres Grobogan ini.

Mengawali Konferensi Pers ini Kapolres Grobogan menyampaikan bahwa tindak pidana konvensional mengalami penurunan dari 210 kasus pada tahun 2018 turun 33 kasus menjadi 177 kasus atau 15 % di tahun 2019. Penurunan tindak pidana ini dikarenakan peningkatan kegiatan kepolisian baik polres maupun polsek jajaran.

Dari 177 tindak kejahatan selama tahun 2019 ini, 4 jenis kejahatan yang tertinggi secara berurutan adalah Kebakaran 71 kasus, Currat 24 kasus, Perjudian 19 kasus dan curranmor 15 kasus.

Terdapat tindak pidana yang merugikan kekayaan negara. Sepanjang 2019, kasus tersebut menurun dari tahun sebelumnya. Di mana, di 2018 terdapat 18 kasus, dan 2019 menjadi 15 kasus.

Kasus illegal loging atau pembalakan liar masih mendominasi peristiwa tindak pindana yang merugikan kekayaan negara, yakni sebanyak 14 kasus. Sedangkan satu kasus lainnya adalah tindak pidana pemalsuan uang.

Di sisi lain, kasus tindak pidana narkotika justru meningkat di 2019 ini. Pada 2018 lalu, terdapat 22 kasus dan di 2019 menjadi 24 kasus. Paling banyak kasus tindak pidana narkotika yang terjadi, yakni peredaran sabu-sabu 10 kasus dan pil daftar G (9 kasus).

Peristiwa menonjol lainnya, yakni meningkatnya kasus bunuh diri 2019. Di mana, pada tahun lalu terdapat 22 kasus, sedangkan di 2019 terdapat 34 kasus.

‘’Mayoritas motifnya, karena sakit menahun dan tidak sembuh-sembuh. Kami bersama Pemkab Grobogan dan instansi terkait lainnya telah membentuk tim untuk mengatasi kasus ini, agar angka bunuh diri bisa menurun,” jelasnya.

Sementara itu, pada sektor lalulintas, tingkat kecelakan lalulintas meningkat di 2019, dengan 710 kejadian. Kasus tersebut lebih banyak dibandingkan pada 2018 lalu, di mana hanya ada 521 kejadian.

“Namun, jumlah korban meninggal dunia menurun. Pada 2018 lalu ada 163 korban jiwa, sedangkan tahun ini ada 144 korban jiwa. Selain itu, pelanggaran lalulintas turun dari 37746 menjadi 31365,” ujarnya.

Usai menyampaikan Konferensi Pers ini, Kapolres Grobogan memberikan kesempatan tanya jawab dengan wartawan yang hadir yang ditanggapi langsung oleh Kapolres.

Suasana akrab terjalin antara Kapolres Grobogan dan Pejabat Utama Polres Grobogan dengan seluruh wartawan yang hadir, acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar.

Berita Terkait