jateng.tribratanews.com , Polda Jateng, Sukoharjo – Sukoharjo – Empat bocah di Dukuh Ngemplak, Desa Gadingan, Mojolaban disengat tawon pada Jumat (29/11) petang.
Kapolsek Mojolaban, AKP Priyono mengatakan, Empat bocah tersebut menderita memar disejumlah bagian tubuh. Sarang tawon tersebut kemudian dievakuasi oleh Pemadam Kebakaran.
Empat bocah yang diserang tawon masing-masing Raffa (8), Ohio (6), Rehan (7), dan Riki (7). Saat itu, dari informasi yang diterima, kejadian berawal saat keempatnya tengah bermain di sekitar jembatan rel kereta api Ngemplak RT 04/07 pukul 16.30 WIB. Saat bermain itulah tiba-tiba keempatnya diserang tawon yang kemudian menyengatnya. Serangan tersebut terjadi karena salah satu anak ada yang melempar sarang tawon yang ada di lokasi.
“Empat anak yang diserang tawon kemudian lari, bahkan salah satu anak, yakni Raffa sempat terjatuh saat melarikan diri hingga luka dibagian wajah akibat benturan,” ujar Kapolsek berdasar informasi dari warga, Minggu (1/12/2019).
Setelah serangan tersebut, warga berinisiatif melaporkan kasus tersebut ke Pemadam Kebakaran untuk mengevakuasi sarang tawon. Kabid (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono membenarkan soal Operasi Tangkap tawon (OTT) yang dilakukan Pemadam Kebakaran di Ngemplak, Gadingan. OTT dilakukan pada Jumat malam dengan cara manual.
Margono mengaku, tawon yang menyerang warga sering disebut sebagai “Tawon Ndas” karena sarangnya berbentuk bulat. Selain itu, tawon jenis tersebut juga menginnar bagian kepala saat menyengat sehingga disebut Tawon Ndas. “Sudah dilakukan evakuasi pada sarang tawon. Selama ini kami memang sering diminta warga untuk OTT tawon,” ujarnya.