jateng.tribratanews.com, Purbalingga – Belasan peserta lomba lari bertajuk Purbalingga Run 10K mengalami pingsan dan kelelahan setelah sampai di garis finish seputaran Alun-alun Purbalingga, Minggu (3/11/2019) pagi. Jumlah tenaga medis yang lebih sedikit dari pelari yang pingsan membuat anggota TNI dan Polri yang sedang mengamankan kegiatan bertindak cepat membantu memberikan pertolongan.
Diantara polisi yang membantu memberi petolongan berasal dari tim Urkes Polres Purbalingga. Dua polisi dari Urkes Polres Purbalingga yaitu Bripka Rifki dan Bripka Ika Wahyu dengan cekatan turut membantu petugas medis menangani para pelari yang membutuhkan perawatan medis.
Para pelari yang pingsan dan kelelahan langsung ditangani dengan memberikan bantuan pernapasan melalui oksigen dari mobil ambulans polisi yang hadir di lokasi lomba. Tidak hanya itu, tim Urkes Polres Purbalingga juga menggotong korban yang pingsan dan kelelahan di lokasi finish untuk segera dilakukan penanganan.
Dari data yang dihimpun ada tiga pelari yang harus mendapatkan perawatan lebih hingga dibawa ke rumah sakit. Tiga pelari tersebut sempat tidak sadarkan diri walaupun sudah dilakukan penanganan awal. Tiga pelari dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga.
Tiga pelari yang mendapat perawatan di rumah sakit yaitu Ade Dicky Wahyudi warga Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah Purbalingga dan Alviana Oktaviana warga Kelurahan Wirasana Kecamatan Purbalingga. Keduanya merupakan peserta lomba kategori umum. Sedangkan satu peserta lainnya yaitu Nuraini Agustin warga Kelurahan Kalikabong Kecamatan Kalimanah Purbalingga, peserta dalam kategori pelajar.
Purbalingga Run 10K digelar Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019. Dari pantauan lomba diikuti sekitar 750 peserta yang terbagi menjadi empat kategori yaitu Umum Putra, Umum Putri, Pelajar Putra dan Pelajar Putri.
(Humas Polres Purbalingga)
