jateng.tribratanews.com, Kebumen – Desa Tugu kecamatan Buayan yang biasanya sunyi sepi mendadak gempar, itu setelah salah satu warganya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi memprihatinkan.
SN (74) warga setempat ditemukan meninggal dunia menggantung pada seutas tali plastik di kandang kayu tidak jauh dari rumahnya oleh cucunya, Minggu (3/11/2019).
Dalam kesehariannya SN tinggal berdua bersama cucunya, sedang istrinya merantau ke Jakarta bekerja untuk menopang ekonomi keluarga.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Buayan AKP Aryo Winarto, yang bersangkutan ditemukan pertama kali oleh cucunya saat mengecek ke kandang sekira pukul 16.00 Wib.
“Yang bersangkutan ditemukan oleh cucunya. Selanjutnya diturunkan dari lilitan tali plastik,” jelas Kapolsek Buayan.
Sebelum ditemukan meninggal, anak SN yang bernama Pujiarti, sempat bertemu dengan ayahnya sekira pukul 08.00 Wib saat mencangkul di ladang.
Kebetulan korban dalam kesehariannya adalah seorang petani seperti kebanyakan warga di desa setempat.
Saat bertemu, SN mengeluhkan sakit jika buang air kecil.
Penuturan pihak keluarga, sakit dialami SN kurang lebih dua tahun terakhir.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan Polsek Buayan bersama dengan Puskesmas Buayan, tidak ditemukan tanda penganiayaan.
“Dari hasil pemeriksaan, kuat dugaan meninggal karena kehabisan oksigen. Tidak ada tindak pidana dalam kejadian ini,” papar Kapolsek.
Cucu SN, yang setiap hari tinggal bersamanya hanya menangis dan murung saat polisi melakukan olah TKP.
Dalam rencananya, jenazah akan dikebumikan hari Senin (4/11) sembari menunggu istri perjalanan pulang dari Jakarta.
(Humas Polres Kebumen)