jateng.tribratanews.com- Wonosobo – Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras menghadiri acara tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Masjid Al-Mansur Kauman, Wonosobo. Minggu (03/11).
Sebelum acara dimulai terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan Bupati Wonosobo Bapak Eko Purnomo dalam sambuyannya menyampaikan bulan maulud adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad S.A.W sebagai umat Islam kita wajib memperingati hari lahir Nabi Muhammad dan jika di Indonesia perayaan tersebut jatuh pada tanggal 12 robiul awal dalam penanggalan Hijriyah.
Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras ketika ditemui menyampaikan bahwa Polri adalah bagian dari masyarakat maka dari itu pada acara tabligh akbar ini, Polres Wonosobo ikut berpartisipasi dalam memperingati hari lahir Nabi Muhammad S.A.W di Masjid Al-Manshur ini dengan mendirikan posko yang didalamnya terdapat pelayanan kesehatan.
“Kita ikut menggelar bhakti kesehatan di dalam halaman tempat acara berlangsung. Ini dikandung maksud karena sebagian peserta jama’ah dengan usia yang sebagian sudah tua tidak menutup kemungkinan mengalami gangguan kesehatan” kata Abdul.
“Harapan saya mudah mudahan kehadiran Polri ditengah tengah masyarakat ini bisa berguna dan bermanfaat” tambahnya.
Pada acara inti tablig akbar tersebut diisi oleh pembicara Habib Muhammad Firdaus Al Mansur Al Munawar dalam ceramahnya menyampaikan sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W pertama kali dilakukan oleh Raja Irbil bernama Muzhaffarudin Al Kaukabri pada awal abad ke 7 H.
Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi Muhammad S.A.W diperingati dengan mengadakan perayaan keagaamaan seperti pembacaan Sholawat Nabi, pembacaan syair barzanji dan pengajian. Menurut penanggalan jawa, bulan robiul awal disebut bulan maulud dan acara muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan sekaten.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Wonosobo Eko Purnomo, Kapolres Akbp Abdul Waras, Dandim Wonosobo yang diwakili oleh Danramil Kapten Heru, Kapolsek AKP Sutaryanto, tokoh agama, pimpinan pondok pesantren se-Wonosobo dan undangan sebanyak 1200 orang, selama kegiatan berjalan dengan aman dan khidmat.