jateng.tribratanews.com, Sragen – Akibat lalai, sebagian rumah korban Sumaeri (80) warga Jeruk legi Desa Wonorejo Kecamatan Kalijambe Sragen terbakar habis. Sabtu (02/11/2019) pagi. Akibat kebakaran itu, ruang dapur berukuran 10 kali 5 meter hancur tak bersisa.
Kapolsek Kalijambe dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen Polda Jateng AKBP Yimmy Kurniawan menerangkan, kebakaran diduga akibat kelalaian korban, meninggalkan dapur dalam keadaan tungku masih menyala.
Hal itu, di karenakan korban saat pergi ke sawah yang jaraknya tak jauh dari rumahnya, masih memasak air. Sedangkan tungku dari perapian berbahan kayu bakar itu, berdekatan dengan tumpukan kayu bahan kayu bakar lainnya.
Hal itu, di ketahui dari keterangan korban saat di mintai keterangan pihak Polsek. Peristiwa di ketahui pertama kali oleh tetangga korban Nur Hayati dan Guritno pagi pukul 09.00 Wib melihat ada kepulan asap berasal dari rumah korban.
“Saat itu, tetangga korban melihat kepulan asap yang tak seperti biasanya. Ia kemudian memastikan, dan ketika sampai di rumah korban ternyata kosong. Saat itu kondisi dapur sudah penuh asap dan kobaran api,“ terang Kapolsek.
Melihat kondisi rumah korban yang sudah terbakar pada bagian dapur, Nur hayati dan Guritno kemudian memanggil para tetangga untuk memadamkan api. Pemadaman juga di lakukan oleh unit pemadam kebakaran, yang di panggil oleh warga, bersama sama dengan pihak Polsek.
Namun karena besarnya api, sehingga bagian dapur ruah korban tak terselamatkan. Beruntung kebakaran itu tak sampai menjalar ke rumah utama. Selain dapur berukuran 10 kali 5 meter tersebut, kebakaran tak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun demikian, pihak korban harus merugi hingga lima juta rupiah.
(Humas Polres Sragen)
