jateng.tribratanews.com, Salatiga Polda Jateng- Dalam rangka mencegah berkembangnya paham radikalisme, intoleransi dan anti pancasila khususnya di tubuh Polri, Polres Salatiga Polda Jawa Tengah, menggelar kegiatan “Resonansi Kebangsaan dan Keberagaman” yang dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono yang diikuti oleh Pejabat Utama Polres Salatiga, Para Perwira dan Bintara Polres Salatiga di Pendopo Polres Salatiga, pada hari Jumat tanggal 01/11/2019.
Dalam sambutannya AKBP Gatot Hendro Hartono menyampikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut kegiatan serupa yang telah dilaksanakan oleh seluruh Polda se Indonesia.
“Kegiatan Resonansi Kebangsaan dan Keberagaman perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman pentingnya peran personel polisi, polwan dan anggota Bhayangkari dalam turut serta mencegah radikalisme karena dapat mengancam keutuhan NKRI,” hal ini dikarenakan paham radikalisme, intoleransi dan anti pancasila dengan dibungkus agama sudah merambah keseluruh lini bangsa indonesia, hal tersebut juga bisa menjadi tameng bagi kelompok mereka ketika dilakukan penindakan tegas dianggap terjadi kriminalisasi, hal ini perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin dari Institusi Polri, jelas Kapolres.
Dalam arahannya Wakapolres Salatiga Kompol Kristanto Budi Nursetya memaparkam bahwa latar belakang dilaksanakan kegiatan ini dikarenakan adanya anggota Polri yang berperilaku menyimpang ke arah radikalisme adapun tujuannya adalah mencegah anggota Polri khususnya Polres Salatiga terpapar Radikalisme dan Terorisme.
“Kita mempunyai dasar negara yaitu Pancasila, mari kita pelajari lagi dasar negara guna mencegah paham-paham Radikal masuk di NKRI,” saya tekankan saling memahami karakter lingkungan kita, apabila sudah ada indikasi kearahan inklusifitas saling mengingatkan, jangan sampai ada duri dalam daging di tubuh Polri, jelas Kompol Kristanto Budi Nursetya.
“Indonesia merupakan negara yang penuh keberagaman, dan keberagaman tersebut merupakan kekuatan yang harus kita pertahankan bersama, Polri harus terdepan dalam menjaga keberagaman demi tegak dan utuhnya NKRI.” tutup Wakapolres.
Dalam kesempatan berbeda Kapolres Salatiga menekankan bahwa seluruh Anggota Polres Salatiga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran berkebangsaan dalam keberagaman di lingkungan sekitar guna mencegah berkembangnya paham radikalisme, intolerasi dan anti pancasila, NKRI harus menjadi kesatuan utuh bangsa Indinesia yang mejemuk dan heterogen, baik suku, ras, bahasa dan agama, sehingga tetap menjadi bangsa yang aman damai dan penuh tolerasi.
(Humas Polres Salatiga Polda Jateng)