Binmas

Kapolsek Jenar Sragen Temui Anak Terinspiratif Penjual Es Kucir di Sekolahan

jateng.tribratanews.com, Sragen – Kapolsek Jenar Polres Sragen Polda Jateng mengapresiasi sosok bocah terinspiratif di wilayahnya. Dia adalah Teguh Nikolas Saputra (10), pelajar sekolah dasar (SD) negeri asal jenar Sragen, yang rela berjualan es kucir dan nasi kucing ke sekolahan dan keliling kampung, demi membantu ibunya, Selasa (08/10/2019).

Teguh Nikolas Saputra saat ini duduk di bangku SD Banyurip kelas 4. Sehari harinya ia mmebawa dagangan es kucir dan nasi kucing ke sekolah. Ia juga rela berkeliling kampung menjajakan dagangannya, usai sekolah setiap harinya.

Aktifitasnya ini, langsung viral saat ada warga yang mengunggahnya melalui akun media sosial. Anak pasangan suami istri (pasutri) Fery (29)-Giyem (33) ini diketahui setiap pagi sebelum berangkat sekolah, menyiapkan dagangan. Es kucir yang dijual ukuran kecil-kecil rasa melon, mangga, dan jeruk.

Kesederhanaan dan kegigihan Teguh Nikolas Saputra sontak menjadi sosok inspiratif bagi teman teman di sekolahnya. Ia tak malu, meski harus bersekolah sambil berdagang. Hal itu ia lakukan demi membantu secara penghasilan keluarganya. Sebagian hasilnya ia sisihkan untuk membeli perlengkapan sekolahnya.

Saat di wawacarai, ia mengatakan, “Saya jualan es kucir ini sudah setahun, sebelunya hanya nasi kucing saja, ” tuturnya.

Dia juga mengatakan tidak malu kalaupun harus berjualan. “Ini membantu ibu, karena ibu di rumah harus merawat adik,” katanya.

Sementara itu, ibu Niko sebenarnya juga sudah melarangnya berjualan. Namun kehendak Niko keras, karena ingin mandiri sembari membantu ibunya. Jadi Giyem hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan anaknya itu.

Asal apa yang dilakukan Niko positif. “Katanya ingin bantu ibu, karena bapaknya di Jakarta kerja serabutan,” tutur dia.

Kapolsek juga mengkonfirmasi pihak sekolah. Salah satu guru sekolah mengatakan bahwa pihaknya sudah melarangnya untuk jualan, dan tetap fokus pada belajarnya. Dagangan bisa ia titipkan di kantin. Namun Niko tetap bersikeras, dan membawa termos es yang ia bawa ke dalam kelasnya.

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait