jateng.tribratanews.com, Kota Semarang – Irwasda Polda Jateng membuka latihan pra operasi sikat candi tahun 2019 di Gedung Gradhika, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (2/10) pagi.
Latihan tersebut diikuti para Kasatreskrim dan Kabagops jajaran Polda Jateng serta para narasumber yang akan mengisi materi latihan.
Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Budi Yuwono didampingi Kabagbinops Roops AKBP Artanto menyebutkan bahwa kejahatan pencurian dengan pemberatan (currat) dan pencurian dengan kekerasan (curras) sampai saat ini masih cukup tinggi di wilayah Jawa Tengah.
“Tujuan dilaksanakannya operasi ini adalah untuk menjamin rasa aman, nyaman dan tentram bagi warga masyarakat serta berkurangnya segala bentuk kejahatan, khususnya tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan,” jelas Irwasda.
“Disamping tindakan penegakan hukum, tindakan antisipatif yang bisa kita lakukan adalah mendorong para pengusaha memasang cctv di lokasi usahanya. Berikan sosialisasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan terobosan Polda Jateng yang dapat memudahkan para pengusaha atau korban dalam melaporkan kejadian
tindak pidana yaitu aplikasi panic botton sehingga polisi dapat segera hadir dengan cepat dan pengejaran terhadap pelaku dapat dilakukan sesegera mungkin,” tambahnya.
“Laksanakan operasi sikat candi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan pengabdian yang tulus. Perhatikan kelengakapan administrasi, pedomani cara bertindak, laksanakan operasi ini dengan tetap memperhatikan norma dan etika yang berlaku, serta hindari sikap dan tindakan yang arogan yang dapat menimbulkan antipati dari masyarakat,” pesan Kapolda Jateng disampaikan Irwasda.
PID Bidhumas Polda Jateng