jateng.tribratanews.com,
Polres Kebumen–Dini hari siswa-siswi penghuni asrama MTSN 1 Kebumen lari berhamburan menyelamatkan diri dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Api pertama kali diketahui oleh siswa sekitar pukul 03.00 Wib Rabu (02/10), namun karena yang terbakar berupa kasur, lemari, meja, Kursi, buku dan atap bangunan api sulit dikendalikan dan menyala semakin besar.
Tidak membuang waktu pihak MTSN 1 Kebumen langsung melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kebumen dan Polres Kebumen.
Dua unit Damkar meluncur ke TKP melakukan pemadaman dibantu pos Gombong Dan pos Prembun, serta dukungan 2 Tangki BPBD & 1Tangki PMI, api dapat dipadamkan kurang lebih 90 menit setelah penanganan.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melaluu Kabag Ops Kompol Cipto Rahayu mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
“Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya ada sekitar 12 kamar asrama putra MTSN 1 Kebumen yang hangus terbakar, ujar Kompol Cipto Rahayu.
Setelah dilakukan olah TKP, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik, kerugian diperkirakan 500 juta.
( Humas Polres Kebumen )