Binkam

Diduga Akibat Bakaran Sampah, Puluhan Kios Pasar Nglangon Sragen Dilahap Api

jateng.tribratanews.com, Sragen – Kobaran api melahap seluruh bangunan kios bagian barat di pasar Nglangon Karangtengah, Sragen Kota, Selasa (01/10/2019).

Kebakaran terjadi Senin, 30 September 2019 petang kemarin. Tak hanya puluhan bangunan kios saja, namun kobaran api juga melahap seluruh gudang kayu dagangan, yang bertumpuk tumpuk, berjajar di sepanjang lorong kios pasar, yang menyediakan sebagian besar bahan bangunan dari bahan kayu dan bambu yang mudah terbakar.

Data yang dihimpun di lokasi kejadian, api berkobar sekitar pukul 18.00 WIB seusai magrib.

Saat kejadian, Kapolres Sragen Polda Jateng AKBP Yimmy Kurniawan langsung turun untuk proses pemadaman. Selain itu iapun juga mengerahkan puluhan personil untuk pemadaman dan pengaturan arus lalu lintas yang terhambat akibat banyaknya warga yang penasaran ingin mendekat di lokasi kejadian.

Kapolres menguraikan, arus lalu lintas ring road utara, tepatnya di sepanjang jalan dekat pasar nglangon sempat tersendat. Untuk memperlancar arus dari arah Solo, ia juga membuat rekayasa jalan, dengan pengalihan arus lalu lintas, yang sedianya melewati ring road utara, bersebelahan dengan pasar Nglangon, di alihkan ke ruas jalan raya Sukowati kota Sragen.

Data dari pemeriksaan di lokasi kejadian, kebakaran bermula dari bakaran bonggolan kayu bambu yang di buang di sampah pasar nglangon bagian barat.

“jadi menurut keterangan saksi usai menutup kios dagangannya, semula pukul 17.20 WIB ada sampah yang di bakar oleh warga pasar. Namun mereka juga tidak mengetahui siapa yang sudah membakar sampah, dari bahan potongan bambu itu,“ urai Kapolres.

Kebakaran diketahui pukul 18.15 WIB, saat api semakin membesar, dan merembet ke stok kayu dan bambu milik pedagang, yang di timbun di sepanjang lorong pasar. Sementara kios yang terbakar adalah deretan kios kayu, bambu, dan penyembelihan ayam. Saat kejadian, sebagian besar kios sudah tutup. Namun sebagian kios utamanya yang warung, masih buka,“ jelasnya lagi.

Kobaran api di ketahui oleh pemilik warung yang masih berada di kios. Kepada petugas ia mengatakan, bahwa tiba-tiba ada suara pletok-pletok dari arah pasar. Saat pedagang tersebut keluar, api sudah berkobar. Kepada petugas, ia juga mengatakan tiak mengetahui asal api tersebut.

Kembali ditambahkan Kapolres, bahwa kobaran api baru bisa dipadamkan setelah unit pemadam kebakaran dikerahkan. Ada sebanyak 7 mobil pemadam, ditambah 4 tangki mobil dari BPBD, PDAM, serta DPU kabupaten Sragen.

Kerugian untuk saat ini belum dapat terdata. Pihak Polres Sragen hingga kini masih melakukan penyelidikan, adanya kemungkinan kesengajaan dalam kebakaran hebat yang meluluhkan seluruh bangunan kios pasar Nglangon Sragen tersebut.

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait