BinkamPembinaan Personel

AKBP Aris Tri Yunarko Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Pekalongan

jateng.tribratanews.com, Pekalongan – Pagi tadi, di alun-alun Kajen telah dilaksanakan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila tahun 2019 tingkat Kabupaten Pekalongan yang mengambil tema ‘Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia’, Selasa (01/10).

Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si dan komandan upacara Kapolsek Wiradesa AKP Yorisa Prabowo, S.Pd.

Upacara tersebut dihadiri oleh Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, S.H., M.Si., Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, S.I.P, M.MS, ketua DPRD Kab. Pekalongan. Dra. Hj. Hindun, M.H., wakil ketua DPRD Kab. Pekalongan Riswadi, S.H, Sekda Kab. Pekalongan, Dra. Mukaromah Syakoer, kepala Pengadilan Agama Kab. Pekalongan, kepala Kemenag kab. Pekalongan, kepala OPD kab. Pekalongan serta tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres membacakan teks Pancasila, juga dibacakan ikrar dan pembukaan UUD 1945.

Usai pelaksanaan upacara, Kapolres bersama Forkopimda melaksanakan penandatanganan bersama dukungan Pilkades serentak tahun 2019 berkualitas, bermartabat, dan nontransaksional.

Ditempat terpisah, Kapolres menjelaskan di hari kesaktian Pancasila ini kita harus menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Pancasila, yakni dengan setia kepada NKRI dan mendukung program-program pemerintah.

Kepada para pemuda, Kapolres berpesan untuk tetap belajar dan serap ilmu sebanyak-banyaknya. Karena ilmu itu akan bermanfaat ke depannya untuk membangun dan bekerja demi kesejahteraan Indonesia dan khususnya Kabupaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan menegaskan kita sebagai bangsa Indonesia harus mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah bangsa. Seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan berkomitmen untuk bela NKRI karena NKRI adalah bentuk final dari sistem negara kita. Artinya selain faham diluar itu, maka seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan tentu akan menolak.

“Kepada para pemuda, pelajar dan mahasiswa, dalam momentum kesaktian Pancasila ini kita jaga persatuan Indonesia agar kita tidak usah melakukan tindakan di koridor hukum,” pesan Asip. (ozy)

Berita Terkait