Satlantas Polres Grobogan Gelar Pelatihan PPGD

jateng.tribratanews.com, Grobogan Polda Jateng – Satlantas Polres Grobogan bekerjasama dengan Rumah Sakit Yakkum Purwodadi menggelar pelatihan khusus tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di ruang serba guna Polres Grobogan yang diikuti oleh 57 personil gabungan anggota Sabhara Polsek jajaran dan anggota Satlantas. Pelatihan digelar di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.

Kasat Lantas AKP I Putu Bagus Krisna Purnama menyampaikan tentang arti pentingnya pengetahuan secara teori dan peragaan penanganan pertama terhadap seseorang yang mengalami keadaan darurat, mengingat data jumlah korban meninggal dunia (MD) di Kabupaten Grobogan rata – rata meningkat .

Disampaikan Kasat Lantas menekankan pentingnya memperhatikan keselamatan diri sendiri sebelum menolong orang lain.

Tim PPGD RS. Yakkum yang dipimpin Kepala IGD Sumarni tenaga medis menyampaikan beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melakukan pertolongan, yakni :

1. Harus tenang, hanya orang yang tenang bisa membantu orang lain.

2. Selamatkan diri anda terlebih dahulu, kemudian orang di sekitar anda. Periksa keadaan bahaya lalu lintas, kebakaran, aliran listrik, atau apa saja yang mengancam keselamatan anda, orang lain dan korban. Dekati korban setelah kondisi benar-benar aman.

3. Mintalah bantuan, jangan tinggalkan korban sendirian, kirim orang lain untuk segera cari pertolongan, tapi jika tidak ada orang lain maka anda bisa pergi mencari pertolongan.

4. Hubungi Rumah Sakit atau Fasilitas medis terdekat, secara singkat menyebutkan tentang dimana lokasi, kondisi korban dan jumlah korban.

5. Jangan berikan makanan atau minuman kepada korban.

Beberapa contoh yang diperagakan kepada seluruh peserta pelatihan, yakni :

1. Bagaimana cara merawat luka (luka bakar, luka tersengat listrik, luka tusuk dll) sebelum mendapat perawatan dari dokter.

2. Membantu pernafasan dengan cara pijat jantung dan bantuan pernafasan dengan cara meniup mulut korban.

3. Cara memindahkan korban dengan tandu, diseret, dirangkul atau digendong.

4, Hentikan Pendarahan.

“Pelatihan ini sangat perlu menjadi bekal pengetahuan bagi anggota Polri yang sering dimintai tolong warga masyarakat untuk menangani keadaan darurat, “ujar Kasat Lantas.

Exit mobile version