jateng.tribratanews.com, Surakarta — Dalam rangka merayakan hari jadi Polwan ke 71, puluhan Polwan Polresta Surakarta membatik di Solo Car Free Day (CFD), Minggu (25/08). Tidak hanya itu, sejumlah pengunjung di CFD juga ikut serta membatik dengan peralatan khas batik tulis.
Dalam acara ini Polwan bekerjasama dengan pengrajin batik. Meskipun terbiasa dengan prosedur tapi Polisi Wanita tersebut mampu membatik dengan baik. Lantas, sebuah aksi perform batik menjadi persembahan terakhir acara sekaligus menjadi sarana sosialisi program kepolisian.
Kabag Sumda Polresta Surakarta Kompol Sisraniwati mengatakan tidak mudah membantik menggunakan canting. Hanya saja dengan tema membatik maka Polwan belajar tentang teliti dan sabar dalam mengerjakan tugas sebagai wanita yang melayani keamanan. Pilihan tema batik ini dikarenakan batik adalah karya Bangsa Indonesia dan diakui dunia melalui UNESCO.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami juga ingin menyerap aspirasi masyarakat supaya kedepan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan,” jelas Kompol Sisraniwati.
Rindani gugup saat memegang canting dan mewarnai sepotong kain. Anggota Polwan berpangkat Brigadir dua ini tengah belajar membatik dengan arahan para instruktur dari Ndalem Gondosuli, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
“Baru pertama ini. Dibantu instruktur pembatik untuk menggambar motifnya,” katanya.
