Binkam

Laki-laki Tua Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Wonosobo

jateng.tribratanews.com, Wonosobo – Diduga mengalami sakit jantung, seorang pria tua terjatuh dari sepedanya dan meninggal dunia, di trotoar depan Toko Dendeng Tivi Sumberan Barat Wonosobo, Sabtu (27/7) pagi . Pria tua itu diketahui bernama Fahrurozi (61) warga Kampung Nirmalasari RT 08 RW 04 Kelurahan Wonosobo Barat Kecamatan Wonosobo. Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian, korban terjatuh dari sepeda sekitar pukul 09.00.

Menurut laporan Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) 2 Polres Wonosobo, Aiptu Wagiyo, berdasarkan keterangan saksi Dyvta Ardi (16) pelajar asal Kampung Sruni RT 09 RW 05 Kelurahan Jaraksari Kecamatan Wonosobo dan Ema (28) karyawan swasta asal Desa Sojopuro Kecamatan Wonosobo, pada Sabtu sekitar pukul 09.00, telah ditemukan mayat di trotoar depan Toko Dendeng Tivi Sumberan Barat Wonosobo.

Awalnya saksi Dyvta melihat korban sedang naik sepeda. Namun cara mengayuh sepedanya dalam keadaan goyang-goyang dan tepat di tempat kejadian perkara (TKP) korban terjatuh sambil memegangi dadanya. Kemudian datang saksi Ema dan orang di sekitarnya dan kebetulan ada mobil Palang Merah Indonesia (PMI) Wonosobo yang sedang lewat. Korban kemudian dibawa ke RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.

Namun, sampai di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, korban diperiksa oleh Dr Catur Kurniawan dan didapati detak jantung dan resusitasi jantung paru sudah tidak ada. Saat diperiksa lebih lanjut, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban dinyatakan sudah meninggal karena mengalami sakit jantung. Hal itu juga dibenarkan adik koban, Sri Sujad Sulastri dan Mustajab.

Dikatakan, karena keluarga menolak korban untuk diotopsi untuk memastikan kematiannya, dan mereka sudah menerima, korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Tindakan yang dilakukan pihak kepolisian, mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi dan bersama Tim Identifikasi Polres Wonosobo melaksankan olah TKP. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Berita Terkait