Binkam

Gubernur Jateng : Gerakan Bersih Sampah dan Lingkungan Hijau Diterapkan Mulai Lingkungan Pendidikan dan Masyarakat

Tribratanews.ateng.polri.go.id, Borobudur – Ratusan peserta datang dari berbagai Kabupaten/Kota mengikuti Kegiatan Jambore Daerah Proklim ( Program Kampung Iklim ) di langsungkan di Kebuh Buah Karangrejo Borobudur pagi tadi (24/7). Kegiatan ini oleh digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah.

Selama acara Polres Magelang Polda jateng telah menurunkan beberapa Personilnya guna mengamankan kegiatan dimaksud, dipimpin oleh Perwira Lapangan Kapolsek Borobudur AKP Aldhino Agus Anggoro.

Berbagai rangkaian kegiatan mulai dari Gerakan Pungut Sampah hingga kunjungan dilakukan ratusan peserta termasuk pelajar dan pramuka dari berbagai sekolah di Borobudur. Acara yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini berjalan meriah, pasalnya Ganjar Pranowo mengadakan kuis bagi peserta.

Ganjar saat memberikan kuis, melempar pertanyaan terkait sikap kita jika akan membuang sampah dan mencintai lingkungan dengan penghijauan. Satu pelajar SD, Satu Pramuka dan satu warga berhasil menjawab pertanyaan tersebut dan memperoleh hadiah masing-masing sepeda onthel.

“Hal-hal terkait bagaimana kita memperlakukan sampah itu menunjukan sikap kita sehari-hari, mulai dari dibuang dimana, cara membuang dan apa yang akan dilakukan selanjutnya,” ungkap Ganjar Pranowo.

Mulai dari gerakan-gerakan bersih sampah dan lingkungan hijau ini harus mulai diterapkan mulai dari lingkungan pendidikan dan masyarakat.

“Mulai memberikan contoh sejak dini, dan kita sebagai orang tua juga harus memulai bagi yang belum. InsyaAllah kedepan akan lebih baik,” tandasnya.

Selepas sambutan, Ganjar Pranowo beserta tamu undangan keliling mengunjungi Sembilan stand yang ada. Delapan stand merupakan perwakilan Desa Proklim dan satu stand perwakilan Desa Banyubiru Kecamatan Dukun yakni Pasar Tradisi Lembah Merapi yang menampikan kuliner jadul.

Ganjar juga melakukan penanaman simbolis pohon di area kebun buah karang rejo dan melepaskan burung dari BKSDA Provinsi Jawa Tengah. Puluhan burung dari dua keranjang besar dilepas bebas agar ekosistem tetap terjaga.

Berita Terkait