jateng.tribratanews.com, Grobogan Polda Jateng – Jajaran Polsek Grobogan bersama Sat Sabhara melaksanakan patroli terpadu untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan. Patroli dilaksanakan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuat api di dekat hutan.
Seperti di ketahui, beberapa bulan terakhir ini kabupaten Grobogan di wilayah kecamatan Klambu dilanda musim kemarau dan terjadi kebakaran hutan.
Selain itu banyak pula tumbuhan yang meranggas atau menggugurkan daunya. Beberapa tanah di kawasan hutan banyak diseliputi dedaunan dan ranting kering. Jika sampai tersulut api, potensi kebakaran sangat tinggi.
Ranting dan daun kering akan mudah terbakar. Hal ini diperparah dengan minimnya sumber air. Sehingga selain berpotensi kebakaran jika sampai terjadi tentunya juga sulit dipadamkan. Kawasan perbukitan yang semula ditumbuhi rumput lebat pada musim hujan, kini hanya tampak rumput kering yang juga mudah terbakar.
Kapolsek Grobogan Iptu Bambang Eko menyampaikan pada situasi ini, ada bahaya yang mengancam yakni kebakaran hutan yang mudah sekali terjadi pada musim kemarau.
“Selain dari jajaran Polsek patroli juga dilaksanakan bersama dengan Sat Sabhara Polres Grobogan dan petugas Dinas Kehutanan. Ini merupakan patroli terpadu mengantisipasi kebakaran hutan secara dini,” tuturnya, Rabu (24/07/2019).
Kapolres Grobogan AKBP Choiron menyampaikan keamanan hutan adalah tanggung jawab bersama.
Prinsipnya lebih baik mencegah daripada memadamkan api. Patroli yang dilakukan oleh Polsek Grobogan dan Sat Sabhara Polres Grobogan salah satunya untuk menghimbau warga agar hati-hati saat berkunjung ke hutan.
“Kami juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan api untuk membakar sampah disekitar hutan, supaya tidak menjalar membakar pohon,” ucapnya.
