HUT Bhayangkara ke 73, Polres Grobogan Bersih – Bersih Pasar

jateng.tribratanews.com, Grobogan Polda Jateng – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangara ke 73, berbagai kegiatan dilakukan oleh institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hari Ulang Tahun (HUT) yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Polres Grobogan juga melakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Selasa (18/6/2019) pagi, dipimpin langsung Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq, korp baju cokelat ini melakukan kerja bakti, bersih-bersih di lingkungan Pasar Cingkrong di Desa Cingkrong Kecamatan Purwodadi.

Mengetahui Bapak-Bapak polisi ini melakukan kerja bakti, masyarakat sekitar pun ikut membantunya. Mereka ada yang ikut menyapu, mengambil sampah dan membersihkan halaman depan pasar yang setiap hari dikunjungi masyarakat sekitar.

“Di HUT Bhayangkara ke 73 ini Kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli, khususnya terhadap lingkungan kita,” ujar polisi yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.

Diakui oleh Kapolres Grobogan AKBP Choiron, selama ini masyarakat di wilayah desa Cingkrong sudah banyak membantu tugas-tugas kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Untuk itu, Kapolsek terus mengajak anak buahnya untuk selalu dekat dengan masyarakat.

“Kegiatan kerja bakti dengan membersihkan lingkungan pasar ini diharapkan menjadikan kebiasaan yang baik untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Masyarakat pun menyambut baik, langkah kepolisian Pakal yang selama ini selalu berada di tengah-tengah masyarakat.

Selain aksi bersih – bersih di Pasar Cingkring, Polres Grobogan juga memberikan bantuan sembako kepada 100 orang tidak mampu di wilayah tersebut. Pembagian paket sembako ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri. Mewujudkan hubungan baik dengan masyarakat.

Kapolres Grobogan AKBP Choiron memberian langsung paket sembako kepada masyarakat kurang mampu berasama jajarannya di balai desa Cingkrong. Sambutan baik, dari masyarakat atas bantuan paket sembako sangat terasa.

“Kita membarikan bantuan ini sebagai bentuk tali asih kita dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Serta, bentuk kepedulian kita, karena melihat masih adanya sejumlah masyarakat kurang mampu di wilayah hukum kita,” ujarnya.

“Meskipun niainya ini tak seberapa, namun haraan kita Polri bersama masyarakat dapat menjalin hubungan yang erat, Polri selaku pengayom masyarakat,” ungkapnya.

Kapolres sendiri, menilai bahwa pemberian bantuan hanya manyasar kepada masyarakat kurang mampu. Sehingga pemberian bantuan bisa meringankan benan hidup masyarakat selama ini.

Exit mobile version