jateng.tribratanews.com, Sragen – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dukuh Pandak Desa Pandak kecamatan Sidoharjo Sragen. Kebakaran hebat itu menyisakan duka bagi keluarga nenek siam alias mbah Sih (80). Ia di temukan tewas terpanggang kobaran api yang melahap rumahnya. Kamis (30/05/2019).
Kebakaran itu sendiri terjadi Rabu (29/05) tengah malam. Hal itu sebagaimana disampaikan Kapolsek Sidoharjo Polres Sragen Polda Jawa Tengah Iptu Zainal Arifin dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan.
Nenek malang bernama Mbah Siam alias Mbah Sih asal Dukuh Pandak itu ditemukan hangus terbakar di rumahnya.
Dari laporan warga, kobaran api pertama kali diketahui sekira pukul 23.15 WIB. Api terlihat langsung berkobar melahap rumah korban yang terbuat dari kayu itu.
Kondisi korban yang sudah renta dan pikun, membuatnya tak berhasil menyelamatkan diri dari kepungan api. Diduga kuat, kebakaran terjadi saat korban tengah terlelap dan tak tuntas mematikan puntung rokoknya.
“Saat warga bangun, api sudah terlanjur membesar dan tak mungkin bisa dikendalikan dengan pemadaman biasa.
Kebakaran hebat itu membuat seisi kampung berhamburan berusaha membantu pemadaman. Warga yang mengetahui korban masih ada di dalam tak kuasa melakukan penyelamatan.
Setelah api padam, barulah dilakukan pencarian dan nenek malang itu ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi hangus terbakar.
“Selama ini korban tinggal sendirian. Ia juga sudah pikun. Jadi saat kejadian, jelas tidak ada yang bisa menyelamatkan, karena tahu tahu appi sudah membesar dan tak terkendali. Jasad nenek Siam baru bisa ditemukan warga setelah api berhasil dipadamkan dengan pemadam kebakaran. Kondisinya mengenaskan, seluruh bagian tubuhnya habis terbakar. Dari penyelidikan yang di lakukan petugas, diduga api berasal dari puntung rokok yang membakar kasur tempat tidur si nenek,“ papar Kapolsek.
(Humas Polres Sragen)