jateng.tribratanews.com, Polda Jateng, Rembang – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Kodim 0720, dan Polres Rembang semakin intensif menjaga kondisivitas di lingkungan masyarakat pedesaan.
Kedua institusi tersebut sama-sama memanfaatkan peran ujung tombak Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing. Kedua perangkat TNI dan Polri itu dituntut untuk bisa menjaga ketenteraman masyarakat meskipun berbeda pilihan dalam Polpres atau Pileg.
Dandim 0720 Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto menjelaskan, untuk memberikan rasa nyaman masyarakat, seluruh personelnya sudah diwanti-wanti untuk menunjukkan sikap netralitas.
Di depan masyarakat TNI harus menunjukkan sikap netral agar tidak muncul anggapan keberpihakan. Kami juga selalu menekankan agar Babinsa berpesan agar masyarakat tidak terputus hubungan hanya karena berbeda pilihan dalam Pilpres atau Pileg, terang Andi.
Sementara itu, Kapolres Rembang,Polda Jateng AKBP Pungky Bhuana Santoso menjelaskan, sejauh ini situasi di tengah masyarakat menjelang Pilpres dan Pileg cukup kondusif. Terkait kegiatan Kampanye, Polres Rembang memberikan fasilitas percepatan izin.
Selain itu, Kapolres Rembang juga menggelar lomba poskamling tingkat desa untuk merangsang masyarakat bisa bersama-sama menjaga lingkungan. Bhabinkamtibmas juga lebih intensif melakukan komunikasi dengan masyarakat, melalui kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah di masjid.
Terbaru, kami sedang berkoordinasi dengan KPU mengadakan sosialisasi waktu pencoblosan dengan kolaborasi antara Bhabinkamtibmas dengan petugas PPK/PPS di kecamatan dan desa, ujarnya.
Pungky menambahkan, untuk meminimalisasi potensi gesekan antar masyarakat pihaknya akan mempertajam fungsi intelejen, terutama terkait dinamika politik yang terjadi di tengah masyarakat.
Humas Polres Rembang