jateng.tribratanews.com, Temanggung – Untuk menciptakan Pemilu 2019 berjalan dengan lancar yang aman, damai dan sejuk, bertempat di Pelataran Makam Ki Ageng Makukuhan Kedu telah dilaksanakan Khoul Ki Ageng Makukuhan 1440 Hijriah Polres Temanggung, Jumat (05/04/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Wakapolres Temanggung Kompol Sugiyatmo, Dandim 0706/Temanggung diwakili Kapten Inf Lukman, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, seluruh personel dan Bhayangkari Polres Temanggung, Personil Kodim 0706/Temanggung beserta Persit, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan Ibu Denty Eka Widi Pratiwi, Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Temanggung Fajar Pramudito, Muspika Kecamatan Kedu, pengisi acara KH Abdul Hadik Fauzan dari Sleman Jogjakarta, Hj Yati Pesek, Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama Kabupaten Temanggung serta masyarakat Temanggung sekitar 2000 orang.
Wakapolres Temanggung Polda Jateng Kompol Sugiyatmo dalam sambutannya mengatakan, ucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat Temanggung yang sudah bersedia hadir dalam acara Khoul Ki Ageng Makukuhan 1440 Hijriah dalam rangka mewujudkan Pemilu tahun 2019 yang Aman, Damai, dan Sejuk.
“Mengingat Pesta Demokrasi Pemilu 2019 tinggal 13 hari lagi, marilah bersama-sama kita jaga situasi kamtibmas agar dalam pelaksanaan pada tanggal 17 April 2019 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar serta jangan mudah terpecaya dengan adanya berita yang belum jelas sumbernya (Hoax) yang sering muncul di media sosial,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengajak kepada seluruh warga masyarakat Temanggung untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang, silahkan berbeda pilihan tetapi tali silaturahmi tetap terjaga serta mengajak kepada seluruh hadirin agar selalu menjaga keamanan serta ketertiban, jangan mudah terprovokasi dengan beredarnya berita-berita bohong (Hoax).
Sementara itu, KH Abdul Hadik Fauzan dalam tausiahnya mengatakan bahwa di Kabupaten Temanggung masyarakatnya sudah cerdas dan pastinya sudah mempunyai pilihan sendiri-sendiri dan mengajak kepada seluruh hadirin agar selalu menjaga keamanan serta ketertiban, perbedaan merupakan berkah yang harus selalu disikapi dengan positif.
“Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakanpada tanggal 17 April 2019 nanti, kita harus tetap guyub rukun dan tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai permusuhan maupun konflik antar saudara, marilah bersama-sama untuk melawan berbagai berita Hoax yang dapat memecah belah bangsa dalam pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang,” pintanya.
(Humas Polres Temanggung).