jateng.tribratanews.com, Polda Jateng – Rembang – Kepolisian Resor Rembang mengoptimamkan tim cyber untuk menangkal berita bohong (hoax) yang marak beredar, terutama menjelang hari pencoblosan Pemilu 17 April 2019.
Kapolres Rembang, Polda Jateng, AKBP Pungky Bhuana Santoso menganggap pengamanan tidak hanya di dunia nyata saja, tetapi dunia maya juga harus dipantau setiap saat. Jangan sampai isyu-isyu bohong justru merajalela dan dipercaya masyarakat. Jum ‘at (5/4/2019)
Tim cyber sudah dibentuk, kita optimalkan untuk mencegah info-info hoax. Soalnya pengamanan bukan hanya di dunia riil, tapi untuk yang dunia internet ini nggak kita abaikan, tuturnya.
Kapolres Rembang menambahkan berdasarkan pantauan beredarnya kabar bohong selama ini, berasal dari luar Kabupaten Rembang. Di wilayah hukumnya, belum ada pelaku yang diproses, karena menyebarkan berita bohong. Ia mengajak masyarakat, termasuk awak media untuk bersama-sama memerangi berita bohong.
Yang di Rembang kami belum menemukan. Kita minta temen-temen media juga membackup kami untuk menjadi polisi bagi masyarakat di dunia maya. Tentunya ini akan lebih signifikan, kalau polisi bergerak, media juga begitu, sehingga kami mampu mengeliminir, imbuh Pungky.
Khusus di Polres Rembang, ruangan Sub Bagian Humas menjadi pintu kendali pantauan hoax. Ada 3 personel yang setiap hari mengamati perkembangan berita-berita dari berbagai media, sekaligus menyampaikan materi yang dapat menunjang keamanan dan ketertiban masyarakat melalui media sosial.
Humas Polres Rembang
