BinkamBinmas

Polres Purworejo Bersama 7 PT Tolak dan Perangi HOAX

jateng.tribratanews.com, Purworejo – Puluhan mahasiswa perwakilan dari 7 perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Purworejo kompak menyatakan sikap untuk menolak dan memerangi segala bentuk hoaks, khususnya yang memicu perpecahan pada masa-masa pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Sikap tersebut dideklarasikan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi Milenial Anti Hoaks yang digelar oleh Polres Purworejo di Aula Akbid Bhakti Putra Bangsa Purworejo, beberapa waktu yang lalu, Naskah deklarasi ditandatangani oleh perwakilan mahasiswa 7 perguruan tinggi. Masing-masing yakni STAI An-Nawawi Purworejo, STAINU Purworejo, UM Purworejo, Akbid Purworejo, Akper Pemkab Purworejo, STIE Rajawali Purworejo, dan Polsa Kutoarjo.

Sebelum melakukan deklarasi, puluhan mahasiswa mendapatkan sosialisasi dari Polres Purworejo serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Purworejo. Materi terkait Membangun Milenial Cerdas Tangkal Hoaks disampaikan secara khusus oleh Boni Soehakso Notohatmodjo, Komite Organisasi Mafindo Pusat yang juga dosen Polsa Kutoarjo.

Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasat Intelkam, Iptu Ngatimin mengungkapkan bahwa berdasarkan siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia tanggal 6 Maret 2019 terdapat 771 hoaks, kabar bohong.

Berita palsu teridentifikasi sejak bulan Agustus 2018-Februari 2019 sebanyak 181 konten hoaks terkait isu politik, baik yang menyerang paslon Capres-Cawapres 01 dan 02, maupun yg terkait Parpol peserta Pemilu 2019. Sedangkan 591 konten hoaks isu lain-lainnya.

“Dalam waktu dekat ini pileg dan pilpres akan segera kita songsong. Situasi menjelang Pemilu ini akan semakin kurang baik apabila kita tidak bisa menyaring berita-berita yang beredar, konten berita yang sifatnya provokatif dan hoaks yang harus bisa diminimalisir,” ungkapnya.

Berita Terkait