jateng.tribratanews.com, Kebumen – Tidak ada firasat buruk apa-apa, saat ayahnya Kartameja (74) warga Desa Purbowangi Rt.03/05 Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen, berpamitan kepada anaknya Satimun (50) untuk pergi ke sawah.
Karena ayahnya sudah biasa bepergian menggunakan sepedanya saat akan ke sawah, Satimun pun mengizinkan.
Namun kecemasannya mulai muncul, ketika hari sudah gelap, jam menunjukkan pukul 20.00 Wib, sang ayah belum juga pulang dengan menggunakan sepedanya.
Ia pun bergegas mengecek ke sawah bersama Atmosudiarjo (58) untuk mencari ayahnya yang tidak seperti biasanya pulang selarut ini.
Namun pada saat melewati tanggul sungai yang biasa dilalui ayahnya, keduanya mendapati sepeda Kartameja tergeletak di bibir sungai.
“Saat dilakukan pengecekan, ke sekitar lokasi, korban ditemukan mengambang di sungai. Saat ditemukan posisi jenazah tertelungkup di air. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke kami,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Robert Pardede saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, Minggu (31/03).
Berdasarkan informasi di lapangan, korban ditemukan sekitar pukul 21.00 wib, tadi malam oleh keduanya.
Tim Inafis bersama dengan Polsek Buayan yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP), diperkirakan korban meninggal karena terpeleset saat mengendarai sepeda.
Selanjutnya, keterangan petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Buayan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana.
“Hasil olah TKP semalam, korban bukan karena tidak kejahatan. Korban meninggal disebabkan terpeleset saat mengendarai sepeda dan masuk ke sungai,” jelasnya.
Lanjut AKP Suparno, saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
(Humas Polres Kebumen)