Binkam

Tragedi Tubing di Magelang Akibatkan Empat Orang Meninggal dan 3 Luka luka

jateng.tribratanews.com, Magelang – Empat wisatawan tubing (Wisata air dengan menggunakan Ban) di Kali Gono Dusun Tampir Wetan, Desa Tampir, Kecamatan Candi Mulyo Kabupaten Magelang, meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka luka hanyut terseret Banjir. Rabu (13/3)

Empat orang yang meninggal dunia masing masing Tantri Aristiawati (51) Jl. Jamur Asri 9 qr 16 RT 20 Kelapa Gading Jakarta Utara, 2. Atas nama Sicilia Mantjoeng (48) asal Manggarai Selatan 1/7 Tebet Jaksel, 3. Yully Wu (42) warga Apt Mansion twr Kalideres Jakarta Barat, dan korban ke 4. Datin Hanisah bin Abd Rohim (66) WNA Malaysia.

Awal mula kejadian, sekitar pukul 12.00 WIB siang, ada kurang lebih 15 orang operator wisata dari Semarang, Jogja, Jakarta, dan Malaysia, yang sedang survai wisata tubing di Kali Gono, dengan dipandu salah satu operator.

Ketika turun ke sungai melakukan tubing kondisi air dalam kondisi normal dan cuaca Terang, namun dikala istirahat dengan mengabadikan foto foto di bawah bendungan, sekiar pukul 15.00 wib tanpa di duga banjir datang dari hulu sungai dan menghanyutkan 7 orang, kata ketua umum ASPPI Pusat, Djohari Somad, dalam siaran persnya.

Keempat korban ditemukan dalam jarak satu kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia, dan kemudian jenazahnya telah di bawa kerumah Sakit Umum Muntilan sedang yang luka luka dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Sarodjo Magelang.

Dalam kejadian ini Polres Magelang, Polda Jateng sedang memeriksa operator Wisatawan ”Saat ini kami sedang memeriksa salah satu operator, kemungkinan yang lainya menyusul,“ kata Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho ketika memberikan keterangan kepada wartawan di RSUD Muntilan, Rabu,(13/3)

Editor Wahyu

Berita Terkait