Seratus Anggota Fatayat NU, Ikuti Glorifikasi Millenial Road Safety Festival di Polres Sragen

jateng.tribratanews.com, Sragen – Semakin meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di dominasi oleh generasi milenial, memantik Kepolisian secara umum, dan khususnya Satuan Lalu Lintas Polres Sragen Polda Jawa Tengah untuk menggelorakan kegiatan pencegahan terjadinya kecelakaan.

Kegiatan itu di selenggarakan Kasat Lantas AKP Dani Permana Putra mendukung program Kapolri, yakni glorifikasi millenial road safety festival dengan mengundang anggota fatayat Nahdlatul Ulama kabupaten Sragen, hingga seratus orang, Senin (04/02/2019) pagi.

Kegiatan ini, di hadiri langsung oleh Ketua Cabang Fatayat NU Kabupaten Sragen K.H. Minanul Aziz Syathori, M. Ud, bertempat di aula Mapolres Sragen.

Sebagaimana di sampaikan Kasat Lantas, bahwa glorifikasi millenial road safety festival, dan safety riding berupa uji kemampuan berkendara di halaman Mapolres, di tujukan kepada anggota fatayat NU kabupaten Sragen, sekaligus untuk mewujudkan generasi millenial cinta lalu lintas menuju indonesia gemilang, dan menekan angka kecelakaan di kabupaten Sragen.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggelorakan millenial road safety festival, dan safety riding kepada warga sragen, khususnya anggota fatayat NU kabupaten Sragen, untuk mewujudkan generasi millenial cinta lalu lintas menuju indonesia gemilang. Sehingga angka kecelakaan yang di dominasi oleh generasi milenial, dapat di tekan, “ ujarnya.

“Sebab kecelakaan di kabupaten Sragen ini di dominasi oleh generasi milenial, usianya dari 19 tahun hingga 30 tahun. Kecelakaan ini menimbulkan banyak konsekuensi, tak hanya kehilangan materi tetapi juga nyawa. Penyebabnya ada beberapa, namun yang tertinggi adalah human eror atau faktor manusia, “ tambahnya.

Dengan adanya sosialisasi glorifikasi millenial road safety festival oleh Sat Lantas ini, kemudian disambut positif oleh Ketua NU. Menurutnya, kegiatan ini selain agar anggota fatayat NU lebih memahami aturan berlalu lintas yang benar, juga dapat menjadi pencegah diri agar tidak menjadi korban kecelakaan akibat teledor, kurang hati hati dan bisa juga karena kurang memahami aturan yang benar.

(Humas Polres Sragen)

Exit mobile version