jateng.tribratanews.com, Pemalang – Tepat tiga hari berselang, Kapal Tongkang PST 115 Batam yang terdampar di Pantai Widuri Pemalang akhirnya berhasil dievakuasi pada kamis (31/1) dini hari.
“Proses evakuasi Kapal Tongkang memakan waktu kurang lebih 3 jam yang dimulai sekira pukul 02.30 wib dan selesai pukul 05.30 wib” jelas Kasat Polair AKP Sunardi S.H.
Kapal Tongkang milik PT Pancaran Jakarta dievakuasi oleh Kapal TB 611 Pancaran yang merupakan penarik kapal Tongkang sebelum terdampar di Pantai Widuri.
“Selain Kapal TB 661 Pancaran, 1 unit perahu sopek milik nelayan Dukuh Tangjungsari Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang ikut membantu proses evakuasi” terangnya.
“Kapal tongkang ditarik menggunakan tali towing sepanjang 500 meter, pihak perusahaan juga menyiapkan I unit TB Hektor 103 Samarinda sebagai cadangan bila mengalami masalah saat evakuasi” imbuhnya.
Setelah dievakuasi dari bibir pantai Widuri Pemalang, kapal Tongkang PST 115 Batam Pancaran dibawa kembali ke kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
Humas Polres Pemalang