Binkam

Grab Vs Carteran Rebutan Trayek di RSUD, Polsek Sragen Kota Lakukan Mediasi

jateng.tribratanews.com, Sragen – Belasan orang yang tergabung dalam paguyuban carteran roda jaya menggelar aksi unjuk rasa di depan rumah sakit umum daerah kabupaten Sragen. Aksi unjuk rasa di gelar paguyuban carteran roda jaya, mendemo jasa transportasi berbasis online Grab di RSUD kabupaten Sragen, Rabu (30/01/2019).

Permasalahan Grab dengan Cateran Roda Jaya kemudian mengusik pihak rumah sakit, lantaran sempat mengganggu aktifitas dan pelayanan pihak rumah sakit. Hal itu kemudian dilaporkan oleh dirut rumah sakit Dr. Didik Haryanto ke Polsek Sragen Kota Polres Sragen Polda Jawa Tengah.

Tak ingin permasalahan membias, Kapolsek Sragen Kota Iptu Mashadi dengan kemudian menggelar mediasi permasalahan, dengan menghadirkan kedua belah pihak. Mediasi di lakukan mengundang pula pihak Satuan Intelkam Polres Sragen mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan.

“Permasalahan ini sendiri terkait seputaran trayek pengambilan pasien antara pihak Grab dengan Paguyuban Carteran Roda Jaya,“ ujar Iptu Mashadi.

Selain menghadirkan kedua pihak, Perwakilan Grab dan Perwakilan Paguyuban Carteran Roda Jaya, mediasi yang di gelar Kepolisian ini di hadiri pula oleh Direktur RSUD Kaupaten Sragen Dr. Didik Haryanto, Dinas Perhubungan.

Dalam mediasi ini, dokter Didik Hariyanto meminta agar kedua abelah pihak saling menjaga komunikasi dan kerjasama. menurut Didik pihak rumah sakit hanyalah melayani masyarakat. sehingga konribusi kedua layanan carteran ini, jangan malah membuat masyarakat menjadi resah.

Sementara itu, dalam mediasi ini pihak kepolisian mengatakan agar kedua belah pihak bisa menyelesaikan di dinas perhubungan terkait trayek tersebut. Terkait trayek ini, terbukti telah membuat resah pihak rumah sakit. Dari pihak rumah sakit sendiri, tidak bisa mengatur karena itu kepentingan kedua belah pihak.

Pihak rumah sakit pun tidak menginginkan jika kedua belah pihak malah membuat resah, dan memilih agar keduanya keluar dari sekitaran rumah sakit. Hingga saat ini, permasalahan ini terus di dalami oleh pihak kepolisian. Dan solusi dari permasalahan ini, tentu akan di perbincangkan dengan perbagai pihak, pada pertemuan yang telah di rencanakan dua hari kemudian, dengan kegiatan yang sama yakni upaya mediasi permasalahan.

(Humas Polres Sragen)

Berita Terkait