Tribratanews.jateng.polri.go.id, Kudus Polda Jateng – Sungguh tragis nasib yang dialami Supriyono (48) warga Desa Purwosari Kecamatan Kota Kudus, berniat baik memperbaiki lampu jalan yang ada di kampungnya tersebut harus meregang nyawa akibat tersetrum listrik yang diperbaikinya di Jalan Ganesha Ds Purwosari Kota Kudus, Sabtu ( 30/12).
Kejadian bermula saat korban dimintai tolong untuk memperbaiki lampu penerangan jalan yang berada pada peralon besi diatas tiang listrik, selanjutnya korban langsung menaiki tiang listrik menggunakan tangga dan mengikat badannya dengan tali demi keselamatan.
Setelah di lihat kerusakannya, korban mengatakan bahwa voltase rendah dan trafo juga harus diganti karena gosong. Setelah mendapatkan trafo baru, pada pukul 09.30 WIB korban kembali naik untuk melanjutkan pekerjaannya.
Namun nahas, tidak lama berselang Prastowo (56) yang merupakan saksi mata menyaksikan pekerjaan korban dari bawah mendengar korban dari atas berteriak “ALLAHU AKBAR” sebanyak tiga kali dan melihat korban merintih kesakitan sambil tangannya memegang kabel. Sesaat kemudian saksi melihat korban pinsan dengan posisi badan masih menggantung diatas tiang listrik.
Mendengar laporan adanl warganya tersetrum, Kapolsek Kudus Kota AKP Khoirul Naim bersama anggota langsung mendatangi TKP dan meminta bantuan PLN untuk evakuasi korban. “Karena korban masih di atas maka kami harus meminta bantuan PLN,” ucap Kapolsek.
Ditambahkan, setelah dapat dievakuasi korban diperiksa oleh tim kesehatan dari Puskesmas Purwosari yang dipimpin dr. Tektona Graha Sanjaya mengatakan tubuh korban ditemukan bekas luka bakar di telapak tangan akibat tersengat aliran listrik.