jateng.tribratanews.com, Blora – Bertempat di ruang PPKO, Wakapolres Blora Kompol, Indriyanto Dian Purnomo didampingi PJU Polres Blora mengikuti Video Conference (Vicon) tentang rencana aksi nasional penghapusan penggunaan merkuri dalam pengolahan emas pada kegiatan pertambangan, Senin (30/10/2017).
Kegiatan vicon ini Dipimpin langsung oleh Asops Polri dan diikuti Stakeholder dari Kemen Maritim, KLH, dan Kementrian ESDM di Rupatama Mabes Polri.
Menindaklanjuti perintah Presiden RI bahwa penggunaan merkuri pada tambang rakyat harus segera dihentikan, sehingga dibentuk Satgaspus penghapusan merkuri yang melaksanakan kegiatan Kepolisian selama 30 hari terhitung mulai tanggal 1 November sampai dengan 1 Desember 2017 dengan mengedepankan kegiatan pencegahan dan deteksi dini didukung kegiatan penegakan hukum dalam rangka menghentikan usaha penambangan batu Sinabar, distribusi batu Sinabar, distribusi merkuri, pengolahan batu Sinabar msnjadi merkuri dan penggunaan merkuri pada kegiatan penambangan emas rakyat.
Dampak emisi dan lepasan merkuri bagi kesehatan diantaranya tremor, gangguan motorik, ibu hamil terpapar merkuri melahirkan anak dengan IQ rendah, gangguan syaraf dan pencernaan serta menurunnya kekebalan tubuh, ginjal dan paru paru.
Dari dampak ekonomi dan lingkungan juga berdampak negara kehilangan royalti kurang lebih 157 Milyar pertahun, kerusakan lahan akibat pembukaan penambangan serta perambahan ekosistem ekosistem yang dilindungi.
(Humas Polres Blora)