Binkam

Setelah dua hari Percarian, Polisi Berhasil Evakuasi Jasad Warga Gesi Sragen Akibat Tenggelam

jateng.tribratanews.com, Sragen – Tukiman, warga dukuh Nambangan desa Srawung kecamatan Gesi Sragen, terkejut bukan main ketika tengah mencari ikan melihat sesosok mayat di sungai bengawan solo, tepatnya didukuh Srawung kecamatan Gesi Sragen. Kejadian inipun langsung dilaporkan warga kepada Polsek Gesi Polres Sragen Polda Jawa Tengah, Senin (30/10/2017).
Dalam keterangannya kepada media, Kapolsek Gesi menjelaskan bahwa,” Pencari ikan inipun sontak lari memberitahukan warga lain. Sesaat kemudian wargapun mulai berdatangan, dan melihat kondisi mayat yang tak lain adalah Istifatun Kasanah (22) warga dukuh Nambangan desa Srawung Gesi, yang telah di kabarkan menghilang sejak Sabtu 28/10 lalu, dan telah berupaya dicari oleh orangtua Suyatmin serta warga sekitar, namun tak juga ditemukan.
Korban Istifatun Kasanah pergi meninggalkan rumahnya tanpa pamit pukul 14.00 WIB Sabtu, sore pukul 17.00 WIB, sepulang dari sawah Suyatmin sempat bertanya keberadaan korban kepada istrinya Ruwet, namun iapun juga tak tahu dan tak dipamiti.
Setelah berusaha mencari disekitar rumah, Suyatmin tak juga dapat menemukan korban, maka iapun  berusaha bertanya ke rumah saudaranya yang ada di dukuh Srawung dan di dukuh Newung Kecamatan Sukodono, namun hingga pukul 02.00 WIB dicari, mereka juga tak mengetahui keberadaan koran.
Suyatmin akhirnya pulang kerumahnya dan beristirahat. Pukul 04.30 wib Suyatmin terbangun dan melaksanakan Sholat Subuh. Setelah selesai melaksanakan Sholat Subuh Suyatmin kembali mencari korban di rumah kosong dan lahan tebu namun disitupun korban juga tidak ada.
Hingga sampai tengah hari, iapun mendapat kabar dari warga bahwa Tukiman, yang juga seorang pencari ikan menemukan jenazah anak Suyatmin telah terbujur kaku di aliran sungai bengawan Solo. Dilokasi kejadian, Suyatmin membenarkan bahwa mayat tersebut memang anaknya yang telah ia cari sejak sehari yang lalu.
Jenazah Istifatun Kasanah, kemudian dibawa Suyatmin kerumahnya dengan menggunakan ambulan team medis puskesmas kecamatan Gesi, yang datang bersama team evakuasi Polsek Gesi dan team Inafis Polres Sragen.
Sementara hasil visum yang di lakukan oleh team, tidak didapat tanda kekerasan pada tubuh korban Istifatun Kasanah. Kapolsek bersama team medis menerangkan bahwa korban Istifatun Kasanah diduga meninggal akibat tenggelam, berdasarkan tanda tanda yang terdapat pada tubuh korban.
Pihak keluarga korban telah menerima kematian Istifatun Kasanah , akibat tenggelam dan tak menghendaki jenazah anaknya di otopsi. Saat ini jenazah Istifatun Kasanah telah di terima kembali oleh pihak keluarganya untuk di makamkan.
(Humas Polres Sragen)

 

Berita Terkait