Momentum Sumpah Pemuda Ingatkan Semangat Ketauladanan pada Generasi Penerus

jateng.tribratanews.com, Batang – Pemangku Sementara (Ps) Kepala Seksi (Kasi) Humas Polsek Limpung Polres Batang Polda Jawa Tengah Aiptu Ernawan, S.Pd mewakili Kapolsek Limpung AKP Raharja, S.H., M.H., menjadi Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda di SD N 2 Dlisen  kecamatan Limpung.

Dalam kesempatan tersebut, Kasie Humas Aiptu Ernawan menyampaikan kepada para siswa untuk berdisiplin dalam sekolah, belajar menghormati orangtua/guru , dan sayang kepada sesamanya.

“Sengaja saya ingatkan kepada para siswa agar berdisiplin, patuh terhadap orangtua dan berhati hati di jalan saat berangkat sekolah mengingat dekat jalan raya serta bahaya penyalahgunaan narkoba,”ucap Ernawan.

Ia juga menambahkan, Upacara bendera hari ini masih dalam rangkaian peringatan sumpah pemuda sebagai tonggak perjuangan bangsa.

“Pelajar adalah bagian dari generasi muda yang harus di beri perhatian karena kelak yang akan melanjutkan pembangunan,semangat sumpah pemuda 89 tahun silam harus kita jadikan contoh dan panutan dalam menempuh ilmu,sebagai rasa syukur menghargai jasa pahlawan,”tambahnya.

Kepala Sekolah Susniati, S. Pd.M.Pd  sangat berkesan dengan kehadiran polisi di tengah tengah siswanya.

“Terima kasih kepada polsek Limpung atas kehadirannya memberikan motivasi kepada siswa kami,saya mengharapkan  kerjasama ini akan terjalin dan berkesinambungan dalam rangka menekan kenakalan remaja sejak dini,” ucap  Susniati.

Terpisah, Kapolsek LimpungPolres Batang AKP Raharja  menyampaikan kegiatan polisi turun ke sekolah bertujuan melaksanakan pembinaan namun yang lebih penting adalah menanamkan rasa Nasionalisme dan mendekatkan polisi dan pelajar.

“Momentum sumpah pemuda harus di ingatkan kepada siswa agar tidak memudar, 89 tahun silam para tokoh bangsa menyatakan ikrar satu nusa satu bangsa, satu bahasa dan bertanah air satu Indonesia,” jelas Raharja.

Senada dengan kapolsek Kapala UPT Disdikbud Limpung  Drs H.Maksum, M.M., menyampaikan apresiasinya bahwa kegiatan menjadi pembina upacara merupakan sarana untuk mendekatkan polisi dengan anak-anak.

“Terima kasih kepada bapak kapolsek  atas kehadiranya, untuk membina sekolah di jajaran kami ,memang hakekat dan semangat 1928 harus terpatri dalam sanubari kita semua, kehadiran Polisi di sekolah merupakan salah satu cara untuk menekan kenakalan remaja yang harus di tangani secara bersama oleh semua pihak,” ucap maksum pria asli Sragen dengan senyum khasnya.

Terjalinya kemitraan polisi dan pelajar adalah sebuah usaha dalam menekan laju kenakalan dan peredaran gelap narkoba.

Exit mobile version