Ratusan Warga Kab Kudus Ikuti Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilih

jateng.tribratanews.com, Kudus Polda Jateng – Di tahun 2018, 154 Kabupaten dan Kota di Indonesia akan menggelar Pilkada dan Pilgub. Secara serentak pagi ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar acara  jalan sehat untuk menyemarakkan pemilihan kepala daerah tersebut.
Begitupun dengan KPU Kabupaten Kudus, Kegiatan gerak Jalan Sehat bertemakan “ Gerakan Sadar Pemilih” hari ini dilaksanakan di Halaman Kantor UPT Laboratorium Kesehatan Kabupaten Kudus, Minggu (19/1017).
Sebanyak ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat, Partai Politik, Organisasi masyarakat, Organisasi Pemuda, Mahasiswa, pelajar, para Kepala Desa, Kepala OPD terkait LSM dan awak media ikut meramaikannya.
Pengibaran bendera start dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Kudus Moh. Khanafi didampingi Kepala Kesbangpol Kudus Eko Hari Jatmiko dan Kapolsek Kota AKP Muh Khoirul Naim, Wakil Ketua DPRD Ilwani, serta para ketua partai politik Kabupaten Kudus yang hadir pada acara Jalan sehat tersebut tepat pukul 07.00 WIB.
Melalui rute Start halaman Parkir Labkesda DKK, Jalan Ganesha, SMK N1 ke timur, Pertigaan Keselatan, Pengkol Ketimur, Perempatan Ploso ke kiri, Perempatan Mojopahit ke kiri, Ke utara, Perempatan Jember ke barat, pertigaan depan pasar Jember ke kiri lalu finish kembali di Labkesda, Jalan sehat tersebut
diisi dengan hiburan musik serta doorprize.
Tak hanya itu, pencanangan Gerakan Sadar Pilkada Serentak 2018 yang ditandai dengan penandatanganan diatas banner oleh para pimpinan Partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga masyarakat juga dilakukan oleh KPU Kudus.
Ketua KPU Kudus Moh Khanafi mengatakan, 39 kota dan 115 Kabupaten hari ini secara serentak menggelar kegiatan yang sama dengan kami karena penyelenggaraan pemilihan serentak 2018. Hal ini terkait dengan adanya Surat Edaran KPU RI Nomor 561/PP.08-SP/06/KPU/X/2017, tentang Gerakan Sadar Pilkada Serentak Tahun 2018.
Dia juga menambahkan dengan akan digelarnya Pilakada 2018 dan pemilu serentak tahun 2019 maka tak dapat dipungkiri suhu politik akan semakin hangat dibanding pemilihan serentak 2015 dan tahun 2017.
“Oleh karenanya penyelenggara pemilu di semua tingkatan harus dapat mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintegritas,” Ujarnya.
(DD Humas Kudus)
Exit mobile version