jateng.tribratanews.com, PATI – Puluhan pelajar terjaring operasi lalu lintas di kawasan Alun-alun Pati, Sabtu (28/10/2017). Mereka yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dihukum dengan membaca teks sumpah pemuda.
Kasatlantas Polres Pati AKP Ikrar Potawari mengatakan, razia lalu lintas khusus untuk pelajar tersebut untuk menyikapi maraknya pengendara dari kalangan pelajar yang belum mengantongi SIM.
Terbukti, dari puluhan pelajar yang terjaring razia, hanya ada beberapa pengendara yang sudah memiliki SIM. Namun, mereka yang melanggar tidak dikenakan tilang. Mereka justru dihukum dengan membacakan teks sumpah pemuda.
“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, para pelajar yang terkena razia tidak kami tilang, tetapi kami minta baca teks Sumpah Pemuda,” ujar AKP Ikrar.
Awalnya, para pelajar diminta untuk membaca Sumpah Pemuda tanpa teks. Namun, sebagian besar pelajar tidak menghafalnya.
Karena itu, mereka akhirnya dihukum dengan membaca teks Sumpah Pemuda kemudian ditirukan pelajar lainnya.
“Kami ingin menanamkan semangat Sumpah Pemuda di dalam diri pelajar, karena ternyata mereka banyak yang tidak hapal teks Sumpah Pemuda,” jelasnya.
(Humas Polres Pati)
