jateng.tribratanews.com, Surakarta- Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo menghadiri acara Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila yang ke-58 di auditorium hotel Sunan jalan Ahmad Yani No 40. Sabtu (28/10/2017).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda jawa tengah Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M, M.Hum, ketua Pemuda Pancasila Japto Soelistyo Soerjosoermarno, Walikota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo dan para perwakilan pemuda pancasila seluruh indonesia.
Dalam sambutannya presiden RI mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan kepadanya dan ucapan selamat kepada pemuda pancasila yang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-58.
“Selamat hari jadi pemuda pancasila yang ke-58 terus gotong royong dengan pemerintah membangun pemuda agar menjadi pemuda yang tangguh, tekun dan bekerja keras” ucap presiden RI.
“Pemuda pancasila merupakan ormas yang spesial karena di namanya ada pancasila yaitu ideologi yang memandu bangsa indonesia ini selama 72 tahun lamanya” kata mantan gubernur DKI tersebut.
Tak lupa presiden republik indonesia juga mengingatkan bahwa perubahan landscape global berubah begitu cepat.
“Saya ingatkan perubahan landscape global berubah begitu cepat untuk itu mau tidak mau kita harus bisa mengikuti perubahan tersebut” ujar presiden RI.
“Perubahan- perubahan tersebut harus bisa diantisipasi pemuda pancasila harus bisa menjadi sumber pembaharuan, sumber inovasi dan sumber ide-ide kreatif bagi kaum para pemuda” pungkas mantan walikota surakarta tersebut.
Presiden juga berharap kepada pemuda pancasila agar terus mengawal pancasila, UUD 1945, dan bhineka tunggal ika.
“Saya berharap pemuda pancasila akan menjadi benteng pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika” harap presiden RI.
Sebelumnya, Pemuda pancasila merupakan organisasi paramiliter indonesia yang didirikan oleh jendral abdul haris nasution pada tanggal 28 oktober 1959 yang pada kesehariannya banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat.
