jateng.tribratanews.com, Banjarnegara – Kapolsek Pejawaran, AKP Minarto, S.Kom beserta anggotanya mendatangi Dukuh Simpar Desa Pegundungan Rt.02 Rw.03 Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara yang mengalami bencana tanah longsor.
Kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada hari Selasa, (24/10/2017) sekitar pukul 21.30 WIB pada saat korban (bapak Sumarto) yang beralamat di Dukuh Simpar Desa Pegundungan Rt.02 Rw.03 Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara bersama anggota keluarga sedang berada di dapur tiba – tiba terdengar suara gemuruh tanah dari atas rumah. Seketika itu juga korban bersama dengan istri langsung berlarian menuju keluar rumah dan tanah yang longsor tersebut langsung menimpa kandang kambing dan dapur milik korban. Kemudian korban langsung di ungsikan kerumah anak korban yang rumahnya tidak jauh dari tkp untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa atau longsor susulan.
Untuk membantu warga yang terkena tanah longsor di Dukuh Simpar Desa Pegundungan Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara maka Kapolsek Pejawaran AKP Minarto, S.Kom bersama Kanit Sabhara Aiptu Rasimin dan Kanit Binmas Bripka Karyono serta Banit Intel Brigadir Probo Adi Wicaksono, SH langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Tindakan yang dilakukan yaitu menolong korban dan barang – barang perabotan rumah tangga yang tidak terkena longsoran serta bersama – sama dengan warga membantu menyingkirkan tanah longsoran dan membuat tebing menjadi terasering agar tanah tebing tersebut tidak mudah terjadi longsor kembali, Rabu (25/10/2017)
Kapolsek Pejawaran menyampaikan bahwa sebab terjadinya longsor tersebut karena curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil serta bertebing yang tinggi tetapi tidak ada pengamannya atau rabat beton sehingga apabila terjadi hujan deras mudah terjadi longsor. Dengan adanya kejadian longsor tersebut maka Kapolsek Pejawaran memberikan himbauan kepada warga sekitar yang rumahnya berdekatan dengan tebing apabila terjadi hujan segera mengungsi kerumah warga yang lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa.
“Tinggi tebing +_ 30 meter dan lebar 7 meter, sedangkan akibat dari kejadian longsor tersebut korban mengalami kerugian Dapur rumah yang tembok/dinding terbuat dari batako dan 1 (satu) buah kandang kambing terbuat dari bambu. Sedangkan kambing korban bisa diselamatkan karena tidak tertimbun longsoran tanah. Total kerugian ditaksir sekitar Rp 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah),” jelas Kapolsek Pejawaran. (Humas Polres Banjarnegara /Lnd)