jateng.tribratanews.com, Temanggung – Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo menghadiri penutupan TMMD sengkuyung tahap tiga tahun 2017 yang dilaksanakan selama 30 hari dimulai 26 september 2017 sampai dengan 26 oktober 2017. yang dilaksanakan di desa Porot Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung, hadir sebagai Irup Dandim 0706 Temanggung dan dihadiri oleh FKPD kabupaten Temanggung, Kamis (26/10/17).
Dalam acara penutupan tersebut hadir pula Muspida Kabupaten Temanggung, Muspika Kecamatan Kaloran, Kepala Desa Sekecamatan Kaloran, anggota Kodim 0706 Temanggung, anggota Dalmas Polres Temanggung, anggota Linmas desa Porot, anggota KORPRI, FKPPI, siswa SD SMP SMA sekecamatan Kaloran, serta perwakilan masyarakat sebagai peserta upacara.
Dalam sambutannya Dandim Kol Arm. Yusuf Setiaji menyampaikan semoga hasil dari Program TMMD ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak dan berkesinambungan dan apabila ada kekurangan mohon maaf yang sebesar besarnya. Sehingga kemanunggalan antara TNI, POLRI dan Rakyat dapat selalu terjaga serta tidak mudah terprovokasi atau terhasut oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya harap dengan adanya acara TMMD ini kemanunggalan antara TNI, POLRI dan rakyat dapat selalu terjaga” ujarnya
Dalam TMMD kali ini TNI Polri telah melakukan pengecoran jalan sepanjang 750 meter yang menghubungkan antara Dusun Porot Desa Getas Kecamatan Kaloran sampai dengan Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat kegiatan pembangunan ini di laksanakan selama 1 bulan dengan melibatkan unsur TNI, Polri serta warga masyarakat sekitar, serta pembangunan non fisik lainnya berupa penyuluhan-penyuluhan kepada warga masyarakat desa Blimbing.
Sementara itu Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo menuturkan pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh dengan adanya TMMD ini karena akan membentuk adanya sinergitas antara TNI POLRI dan masyarakat sehingga dapat terwujud Indonesia yang Harmonis.
(Humas Polres Temanggung)