jateng.tribratanews.com, Wonogiri — Program Polisi Cilik (Pocil) di Wonogiri diklaim mambawa manfaat banyak. Salah satunya membuat kepedulian anak-anak hingga terungkapnya pelaporan kasus pencabulan di dua SDN di Kecamatan Girimarto.
“Kasus ini masih dilakukan pendalaman sekaligus masih dikembangkan,” terang Kapolres Wonogiri AKBP Muhammad Tora melalui Kasubag Humas AKP Hariyanto, Rabu (25/10).
Disampaikan, dalam pelaporan itu menyebutkan, di SDN setempat diduga telah terjadi tindak asusila pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru olah raga terhadap sejumlah siswinya di SDN A. Tak hanya itu, hal serupa juga terjadi di SDN B yang masih satu kecamatan. Informasi tersebut didapati jajaran Mapolsek Girimarto pada Kamis (19/10) kemarin.
“Ketika ada aduan semacam itu, jajaran langsung melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan sebanyak mungkin keterangan saksi- saksi. Bahkan, siswi itu saat ditanya orang tuanya mengaku telah mengalami pelecehan seksual dan pelakunya pun sama. Kemudian orang tua korban melaporkan hal itu ke Mapolsek Girimarto,” bebernya.
Selanjutnya pada Selasa (24/10), Mapolsek setempat melakukan pemanggilan terhadap dua pihak sekolah, orang tua dan korban. Kemudian, sekitar pukul 23.50 WIB , tim Resmob Polres Wonogiri dibantu Polsek setempat menjemput terduga pelaku di rumahnya dan langsung diamankan ke Mapolres Wonogiri. Saat ditanya terkait berapa jumlah korban pencabulan tersebut, kasus tersebut masih dikembangkan.
“Untuk langkah selanjutnya kami masih menunggu instruksi dari pimpinan , ” katanya.
Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Muhammad Tora, SH, SIK menyatakan, paska peristiwa itu, langsung melakukan koordinasi dengan UPT P dan K Kecamatan Girimarto dan jajaran Forkompincam setempat. Tak hanya itu saja, dia juga menyempatkan diri memeriksa dua TKP.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)
