jateng.tribratanews.com, Kota Pekalongan – Melawan dan memerangi paham radikalisme dan anti Pancasila, bukan hanya tugas pemerintah saja.
Peran serta pemuda dan pelajar juga sangat dibutuhkan, karena para generasi muda ini merupakan aset bangsa yang memerlukan perhatian khusus pemerintah.
Hal itu disampaikan Kasat Binmas Polsek Pekalongan Selatan Polres Pekalongan Kota, Iptu Totok kepada para pelajar saat penyuluhan dengan Materi Antisipasi Paham Radikalisme dan Anti Pancasila di hadapan pelajar kelas XI MA Syafi’i Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan. Kamis (26/10).
“Melalui Operasi Bina Waspada, Polres Pekalongan Kota memberikan penyuluhan memerangi Radikalisme dan Anti Pancasila dalam rangka membangun kesatuan dan persatuan generasi muda, maka sasaran kegiatan kali ini diarahkan kepada para pelajar MA Syafi’i Kelurahan Buaran Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan,” ungkap Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu melalui Kapolsek Pekalongan Selatan AKP Junaedi.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini para siswa-siswi kami dapat mengetahui akan bahayanya paham atau organisasi radikalisme yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara serta melalui kegiatan ini tentunya akan menambah wawasan dan pemahaman para pelajar akan makna yang terkandung dalam Pancasila sehingga terciptanya generasi muda yang cinta tanah air dan bangga dengan NKRI,” papar Tarmidji.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Pekalongan Kota AKP Arisun menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkelanjutan namun dengan sasaran yang berbeda tidak hanya terbatas pada kalangan pelajar namun bisa juga kepada warga masyarakat dan komunitas lainnya.
“Akan kita laksanakan namun tidak terbatas pada kalangan pelajar saja tapi bisa pada kalangan dan komunitas lainnya” tutup AKP Arisun.
[Humas Polres Pekalongan Kota]
