jateng.tribratanews.com, Kendal Polda Jateng – Setidaknya 2000 santri dan santriwati ikut dalam kegiatan Apel Akbar dan Pawai Taaruf dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kecamatan Patean Tahun 2017 yang digelar di Lapangan Desa Curug Sewu Kecamatan Patean Kabupaten Kendal, Minggu (22/10/2017).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Patean Polres Kendal AKP Abdullah Umar beserta jajaran Forkopimcam Patean, Ketua MWC NU Patean K.H. M Zabur, Rois Syuriah MWC NU Patean KH Ahmad Rajin, pimpinan Ponpes NU Kecamatan Patean, para Kades se Kec. Patean, para pengurus dan anggota IPNU, Banser, fatayat NU se Kec. Patean, para guru dan murid TPQ, Madin, MTs dan ponpes NU se Kecamatan Patean.
Pembina apel KH. Ahmad rajin dalam amanat menyampaikan bahwa kaum santri berdiri di garda terdepan dalam berjuang dan mempertahankan kemerdekaan, kaum santri juga berada pada garda terdepan dalam dalam mengatasi pemberontakan DI/TII maupun PKI. Negeri di Arab dan Afrika sekarang remuk redam karena faham ektremisme. Islam tidak bisa dilaksanakan tanpa rasa cinta kepada tanah air.
“Korupsi dan narkoba sangat berbahaya terhadap kelangsungan negara. Santri harus bisa menjadi benteng untuk mencegah semua yang bisa menjadi ancaman negara”, tegasnya.
Selesai apel akbar, kegiatan dilanjutkan dengan pawai taaruf dan gema Sholawat yang diikuti seluruh peserta apel akbar. Dalam kegiatan ini bersama Forkompimcam lainnya, Kapolsek Patean AKP Umar juga turut memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang hadir dalam peringatan Hari Santri Nasional ke 3 di Tahun 2017 ini.
Bagus Prakoso – Humas Polres Kendal