jateng.tribratanews.com, Sragen –Unit Reskrim Polsek Karangmalang Polres Sragen Polda Jawa Tengah, masih menyelidiki pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) terjadi di dukuh Grobogan desa Guworejo kecamatan Karangmalang Sragen, akibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah, Rabu (25/10/2017).
“ Diduga pelaku masuk melalui jendela depan dan mengambil barang di kamar korban Agus Widiyatmoko saat tertidur, berupa laptop merk Assus, 2 buah handphone serta uang sebanyak Rp 7 juta rupiah, yang kemudian baru ia ketahui setelah bangun pukul 05.00 WIB tadi pagi, “ kata Kapolsek Karangmalang Agus Irianto, saat dikonfirmasi media dilokasi kejadian, mewakili Kapolres Sragen.
Betapa terkejutnya Agus Widiyatmoko, seorang pengusaha swasta, saat terbangun alat kerjanya berupa laptop merk Assus warna hitam sudah tidak ada di tempatnya, padahal didalamnya terdapat data data penting. Merasa bingung laptopnya hilang, iapun juga mencari handphonenya, yang ternyata juga raib di bawa maling, yakni merk Oppo A 37 warna silver dan Iphone warna hitam. Lebih terkejut lagi ketika iapun juga merasa kehilangan uang yang ia simpan di kamar sebesar Rp 7 juta rupiah.
Menurut Agus, semalam pukul 01.00 WIB masih terjaga. Kemudian mematikan televisi dan baru tidur, hingga pagi hari pukul 05.00 WIB baru terbangun kembali, namun mendapati barang barangnya telah di bawa maling, sehingga atas kejadian ini iapun harus menderita kerugian hingga sebesar Rp 10 juta rupiah.
Sementara itu, dalam penyelidikannya dilokasi kejadian, Kanit Reskrim Aiptu Ngadeni masih mendalami kejadian pencurian dengan pemberatan ini. “ ada sepotong celana pendek yang menurut korban Agus bukan miliknya, dan sebelumnya juga tidak ada di tempat tersebut, “ katanya.
“Diduga pelaku masuk melalui jendela depan dan mengambil barang di kamar korban Agus Widiyatmoko saat tertidur, “ lanjutnya.
Hingga saat ini, Polsek Karangmalang masih terus mendalami perkara ini, untuk menemukan pelaku pencurian di tempat kejadian rumah korban Agus Widiyatmoko tersebut, dua orang saksi dari pihak keluarga korban juga telah di mintai keterangan oleh Kanit Reskrim.
