jateng.tribratanews.com, Demak – Sebanyak 30 orang warga Desa Kendalasem Wedung Demak di dampingi oleh LSKP Jateng melakukan aksi di depan pendopo Kabupaten Demak.Selasa (24/10/3017)
Terkait aksi warga desa Kendalasem tersebut, puluhan Personel Polres Demak yang dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Sutomo melaksanakan pengamanan sekaligus pemantauan aksi yang digelar di depan pendopo Kabupaten Demak.
Dalam pelaksanaan aksi tersebut, rombongan menggelar aksi pendudukan pendopo dan aksi kemah keprihatinan serta menyampaikan aspirasinya melalui pengeras suara dan spanduk MMT.
Spanduk MMT yang berisikan orasi diantaranya yaith Stop pelantikan kades terpilih desa kendalasem, Bupati harus bertanggung jawab atas keprihatinan masyarakat Ds.Kendalasem, Batalkan pilkades Kabupaten Demak tahap II, Tinjau ulang penetapan calon kades terpilih desa kendalasem, Bupati jangan mau dibodohi oleh bawahannya.
Setelah berorasi sekitar 20 menit,selanjutnya Pemkab Demak mempersilahkan perwakilan dari pengunjuk rasa untuk diterima dengan catatan hanya 10 orang perwakilan dan pada saat yang bersamaan perwakilan aksi memasang ‘Tenda Kelrihatinan’ sebagai Simbol keprihatinan atas pelaksanaan pilkades yang tidak memenuhi rasa keadilan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Demak AKBP Sonny Irawan.SIK.MH pada saat melaksanakan pengecekan pengamanan anggota Polres Demak di Pendopo, Kapolres dengan senyum, salam , sapa dan santun masuk kedalam tenda keprihatinan tersebut.
Didalam tenda meprihatinan, Kapolres Demak memberikan penjelasan dan himbauan – himbauan Kamtibmas kepada warga Desa Kendalasem Wedung yang menyampaikan aspirasi di pendopo Kabupaten Demak agar tertib sesuai dengan aturan yang berlaku.
penulis : Enny_smde