Tribrtanews.jateng.polri.go.id, Magelang – Warga Masyarakat Dusun Gopaan dan Sekitarnya, Selasa, (24/10) hadir memadati Sendang Piwaan guna mengikuti jalannya Prosesi Perkawinan Tembakau, sekaligus dalam rangkaian perti Dusun Gopaan, Desa Genito ,Kecamatan Windusari Magelang.
“ Rangkaian kegiatan didahulu dengan iring iringan gunungan hasil bumi warga Gopaan, diarak dari Dusun Gopakan menuju ke Sedang Piwaan tempat pelaksanaan Perkawinan tembakau dipimpin oleh Agus Gemel dari Merapi” , dengan mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari Personil Polsek Windusari dipimpin oleh Kapolsek AKP Muhamad Ahdi, SH,MH.
Kepala Desa Genito Trasno menyampaikan Kegiatan ini dimaksud sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akan hasil bumi warga masyarakat juga hasil panen tembakau yang melimpah, semoga saja menjadikan rezeqi yang bermanfaat untuk masyarakat, imbuhnya.
Kami Ucapkan trimakasih kepada pemerintah tingkat kabupaten Magelang maupun Propinsi Jawa Tengah yang telah memperhatikan kelestarian adat desa khususnya di dusun Gopaan Desa Genito ini, pungkasnya.
Sedangkan Sambutan dari Bupati Magelang yang wakilkan oleh Agung Trijaya,SH, MH, Asisten Bupati Magelang bidang Ekbang dan Kesra yang intinya mohon maaf beliau Bupati tidak dapat hadir dan bupati mengucapkan trims yang se besar besarnya kepada masyrakat dusun gopaan atas kemajuan dan atas melestarikan seni seni tradisional yang ada dan itu perlu untuk contoh daerah lain.
Hadir dalam prosesi tersebut diantaranya Gubernur jateng yang diwakili oleh Disporapar prop. Jateng sdr. Hendrawan Purwanto, S.Stp, Bupati kab. Magelang yg diwakili oleh bp. Agung Trijaya asisten bupati bidang Likbang dan kesra, Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Magelang diwakili oleh Kasi warisan sejarah, kepercayaan dan tradisi ibu Sidhi Widhiasih, Spd, Mpd., Muspika Kecamatan Windusari, Kepala Desa se Kecamatan Windusari dan Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan serta pengunjung lebih kurang 700 orang
Doa oleh kadus dusun gopaan desa genito Ahmad Waluyo dilanjutkan dengan memperebutkan tumbengan yang berisi hasil Bumi warga masyarakat Gopaan.
Penulis : Wahyu
