jateng.tribratanews.com, Blora Polda Jateng – Salah satu tugas Kepolisian sektor Sambong Resor Blora selain sambang desa dan tatap muka dengan masyarakat adalah pemecahan masalah warga, pendekatan pemecahan masalah sebagai strategi operasional yang bertujuan untuk mengelompokkan kejadian yang saling berhubungan, sebagai suatu kelompok masalah, mencari akar penyebabnya dan kemudian bersama dengan masyarakat memformulasikan pemecahan masalah yang terbaik.
Seperti yang di lakukan oleh Kapolsek Sambong AKP Sutarjo bersama bapak Herlan sekertaris PSHT cabang Cepu, Kanit Intel, Bhabinkantibmas, Babinsa, Lurah Giyanti dan perangkat, Kepala Sekolah SMP 2 Sambong, Ngadiran orang tuaTresno, Didik perwakilan Cempaka Putih. melaksanakan Problem Solving Permasalahan Kesalah Pahaman Masyarakat, Senin (23/10/2017).
Bertempat di balai desa Gianti Kecamatan Sambong menyelesaikan permasalahan kesalah pahaman antara kedua perguruan silat Ps. Setia Hati Terate dengan Cempaka Putih. Adapun kronologi kejadian tersebut betawal bahwa, salah satu wrga Cempaka Putih ( CP ) yang menggambar lambang PSHT yang diberi gambar alat kelamin laki laki yang dilakukan oleh Tresno (16) alamat , RT.02,RW.03 dukuh Cangcangan desa Giyanti.
Hal tersebut diketahui oleh warga Perguruan PSHT dan tdak terima kalau lambang organisasinya dilecehkan, dan menuntut pertangung jawaban Tresno atas apa yang dilakukan. Akhirnya pelaku pembuat gambar dibawa ke balai desa gianti untuk dipertemukan loleh sesepuh PSHT wilayah desa Giyanti, desa Brabowan, dan desa Jintel. Dan meminta maaf secara terbuka di hadapan para sesepuh PSHT dan membuat surat pernyataan bermeterai dan tdak akan mengulangi perbuatanya lagi. Supaya tidak terjadi kegaduhan yang berbuntut panjang di lain hari.
Dengan adanya penyelesaian secara persuasif ini diharapkan menjadikan pembelajaran dikedua belah pihak untuk selalu menyelesaikan sesuatu permasalahan dengan cara kekeluargan dan saling menjaga persatuan dan kesatuan Negara Ripublik Indonesia
“Terima kasih kepada Kapolsek Sambong serta jajarannya yang telah turun langsung ke Lokasi dalam rangka mendamaikan dua kelompok massa yang hampir berseteru di wilayah kami.” ujar Kepala fesa Giyqnti.
Dilain pihak bapak Herlan sekertaris PSHT mengucapkan ” Jazakallahu Khoiron untuk Kapolsek dan jajarannya semoga wilayah kita khususnya dan NKRI umumnya tetap terjaga dalam kerukunan sesama Muslim, Amiin.
Kita bangga punya AKP Sutarjo yang dengan tegas menyelesaikan masalah ini,terima kasih pak Sutarjo.” Ujarnya.
(Humas Polres Blora)
