jateng.tribratanews.com, Klaten – Satuan Sabhara di seluruh jajaran Polres Klaten tengah menggiatkan patroli ke mesin-mesin ATM untuk mengantisipasi kejahatan perbankan maupun penipuan online.
Patroli digelar setiap hari baik siang ataupun malam. Secara khusus, patroli dilakukan untuk mengecek ada tidaknya alat skimming atau bahkan media lain yang mungkin dipasang oleh pelaku kejahatan.
Skimming adalah aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mencuri data dari pita magnetik kartu ATM atau debit secara ilegal, sehingga pelaku memiliki kendali atas rekening korban.
Biasanya modus ini dilakukan dengan memasang alat kecil di lubang masuk kartu.
Pantauan di lapangan , Senin (23/10/2017) malam anggota unit Sabhara Polsek Wedi maupun Jatinom melaksanakan pengecekan di Anjungan Tunai MAndiri di masing-masing wilayahnya.
Kasat Sabhara AKP Damin mewakili Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono SH, SIK, M.Hum mengatakan patroli Sabhara dibagi menjadi beberapa personel sabhara dibantu dengan personel obvit (objek vital) dan pariwisata.
“Kami menyisir setiap ATM baik yang di pinggir jalan atau yang ada di toko-toko. Pengecekan untuk mencari ada atau tidaknya keganjilan di ATM. Kalau menemukan kami langsung hubungi pihak bank untuk berkoordinasi lebih lanjut,” paparnya.
Namun demikian, AKP Damin memaparkan bahwa sejauh ini belum pernah ditemukan adanya suatu alat mencurigakan yang mengarah ke skimming di wilayah Klaten.
Walaupun belum ditemukan, tapi ia menekankan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli untuk pencegahan dan deteksi dini. Patroli juga menyasar ke pihak keamanan ATM atau toko yang terdapat gerai.
Petugas akan memberikan imbauan agar petugas keamanan lebih waspada terhadap perilaku orang yang mencurigakan.
“Kami memberi imbauan kepada petugas keamanan atau toko untuk memantau orang yang masuk ke ATM. Biasanya orang masuk ke ATM membutuhkan waktu lima sampai 10 menit, kalau sampai lama petugas harus mengecek aktivitas di dalamnya,” tutupnya.
(Humas Polres Klaten)