Binmas

Bripka Purwanto Bhabinkamtibmas Desa Suren Bantu Transparansi Penggunaan Dana Desa

jateng.tribratanews.com, Purworejo – Sejak beberapa tahun terakhir, dana yang mengalir dari pusat ke desa-desa cukup besar mencapai Rp 1 miliar per tahun. Dana besar ini dikelola langsung oleh pemerintah desa sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat.

Namun dana besar ini juga rentan penyelewengan. Polri menemukan 214 kasus dugaan penyalahgunaan dana desa mencapai Rp 46 miliar, terhitung sejak 2012-2017.

Persoalan ini juga menjadi atensi Polri, Kemendagri, serta Kemendes PDTT sehingga kemudian lahirlah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pencegahan, pengawasan dan penanganan permasalahan dana desa yang ditandatangani Jumat (20/10) lalu. MoU ini bertujuan sebagai pedoman bagi pihak terkait untuk melakukan pencegahan, pengawasan, dan pengawasan permasalahan dana desa yang efektif, efisien dan akuntabel.

Persoalan dana desa ini juga menjadi atensi khusus dari Tim Saber Pungli di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Transparansi penggunaan dana desa menjadi prioritas utama yang dikedepankan di desa yang ada di wilayah ini.

Seperti di Desa Saren, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo dimana spanduk besar berisi daftar penyaluran dana desa dipajang di pintu masuk kantor desa setempat. Dengan demikian, warga setiap saat bisa membaca dan melihat sendiri sejauh mana penggunaan dana desa di wilayahnya.

Kepala Desa Suren R Dipo Prasetyo Wibowo menyampaikan, memajang spanduk berisi daftar penggunaan dana desa bukan hanya diterapkan di desanya tapi di semua desa di Kecamatan Kutoarjo.

“Seluruh desa di Kecamatan Kutoarjo memasang ini. Ini sebagai bentuk transparansi sehingga warga bisa lihat langsung,” jelasnya ditemui di kantornya, Selasa (24/10).

Penyaluran dana desa di wilayahnya disampaikan Dipo mengacu pada aturan yang berlaku sesuai petunjuk dari Pemkab Purworejo. Pihaknya juga selalu didampingi pendamping desa dan diawasi Anggota Bhabinkamtibmas.

Pengawasan dari Bhabinkamtibmas menurutnya sangat penting dan sangat membantu. Pihaknya juga rutin menyampaikan laporan tertulis realisasi dana desa di lapangan.

Anggota Bhabinkamtibmas Desa Suren, Bripka Purwanto mengatakan tugasnya tidak hanya menjaga keamanan tapi juga mengawal dan mengawasi dana desa. “Saya selalu mengingatkan pemerintah desa untuk hati-hati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Setiap dana desa yang cair saya minta laporannya,” jelasnya.

Tak hanya membaca laporan, ia juga rutin turun ke lapangan untuk mengecek apakah capaian di laporan sesuai dengan realisasi di lapangan. Sejauh pengawasannya belum ada temuan soal penyalahgunaan dana desa ini.

Kapolres Purworejo, AKBP Teguh Tri Prasetya menyampaikan dana desa menjadi salah satu atensi Tim Saber Pungli di wilayah hukumnya. Sampai saat ini ditemukan ada dua indikasi penyalahgunaan dana desa.

“Terkait dengan pendampingan dan pengawasan dana desa kita sudah bergerak dengan Pemda dan dari tim kecil Inspektorat kemarin kita sudah menemukan ada dua desa yang terindikasi dengan itu. Tapi kita upayakan diselesaikan sehingga sasaran pembangunan di tingkat desa ini benar-benar tercapai dan masyarakat bisa merasakan,” jelasnya.

Saber Pungli kata Teguh lebih fokus pada upaya preventif dibanding penegakan hukum. “Iya jadi kita lebih kepada pencegahan. Langkah hukum itu adalah langkah terakhir di sini. Ketika ada penyimpangan kalau bisa kita diskusikan dan sasarannya bisa tercapai itu yang lebih diutamakan dibandingkan dengan penegakan hukumnya karena perintah Pak Kapolri juga demikian,” terangnya.

Peliput : agussaibumi and Angga

Berita Terkait