jateng.tribratanews.com, Sragen Polda Jateng – Lantaran sakit hati dan kecewa diceraikan oleh istrinya, Suwarno (42) warga dukuh Dalungan desa Kedungupit kecamatan Sragen kota nekat melakukan pengrusakan rumah milik mantan istrinya Suliyem.
Perbuatan tak terpuji ini kemudian langsung dilaporkan Suliyem kepada Polsek Sragen Kota Polres Sragen Polda Jawa Tengah, Senin (23/10/2017). Rumah yang berdomisili di dukuh Pelang desa Kedungupit kecamatan Sragen Kota itu, pasca di rusak oleh Suwarno, keadaannya pecah pada bagian kaca jendela, pecah kaca pintu tengah serta rusak pada pintu kamar korban Suliyem.
Kejadian dilatar belakangi oleh karena Suwarno merasa sakit hati akan keputusan mantan istrinya Suliyem yang telah menceraikannya. Bermaksud melabrak mantan istrinya ini, Suwarno nekat mendobrak rumah Suliyem, dengan merusak kaca jendela untuk jalan ia masuk rumah, karena tak juga di bukakan pintu oleh Suliyem.
Lantaran ketakutan, Suliyem memilih bersembunyi di dala kamar, namun niat Suwarno bertemu dengan mantan istrinya ini lebih kuat, sehingga selain berhasil masuk rumah dengan cara memecah kaca jendela, iapun juga merusak kaca pintu tengah, dan selanjutnya merusak pintu kamar Suliyem, dimana ia bersembunyi hingga akhirnya Suwarno dapat menemui Suliyem di rumahnya.
Suliyem yang mengetahui rumahnya berantakan dan rusak pada beberapa bagian ini, selanjutnya melaporkan Suwarno kepada polisi. Sementara itu, dari laporan pengaduan Suliyem tersebut, Unit Reskrim Polsek Sragen Kota akhirnya menetapkan Suwarno sebagai pelaku pengerusakan rumah sebagaiman dimaksud pasal 406 KUHP.
Saat diperiksa, Suwarno akhirnya mengakui kesalahannya, ia mengaku khilaf dan terbawa emosi. Suliyem sendiri juga tak ingin memperpanjang permasalahan ini , ia memilih menyelesaikan secara kekeluargaan, yang di tengahi oleh Kapolsek Sragen Kota AKP Suseno , dengan menandatangani Surat kesepakatan bersama (SKB) dengan syarat Suwarno tak lagi mengulangi perbuatannya lagi.
